Dimensi.id-Jutaan nyawa melayang, ribuan luka-luka dan banyak diantaranya ibu-ibu dan anak-anak. Begitulah drama yang terjadi di Palestina yang membuat negara negara tetangga mengulurkan tangannya untuk memberikan bantuan logistik dan doa. Namun apakah itu dapat menyelesaikan masalah mereka?
Pendahuluan
Konflik Palestina tengah berada pada puncak penderitaannya. Sejak penyerangan Hammas pada 7 Oktober, Israel berkomitmen akan memberikan serangan balasan yang lebih besar kepada Hammas. Terbukti pada selasa malam 17 Oktober, Israel menggempur Rumah Sakit swasta milik Palestina yang berada di Gaza yang di dalamnya berisi anak-anak, perempuan dan lansia.
Serangan rudal yang dikirimkan Israel tersebut dalam seketika menewaskan 500 warga sipil. Peristiwa ini telah menyulut amarah ummat muslim di seluruh dunia. Pasalnya Israel telah melanggar perjanjian Internasional dalam etika perang dengan menyerang warga sipil.
Baca Juga : Nestapa Rohingya Adalah Tanggung Jawab Ummat Muslim
Respon Pemimpin Muslim
Pemimpin negeri-negeri muslim telah mengutuk aksi kejahatan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap penduduk Palestina. Beberapa pemimpin negeri muslim juga menghimbau seluruh masyarakat muslim di dunia agar mengecam tindakan Israel.
Penduduk Gaza tengah merasakan nestapa. Mereka kehilangan keluarga, tempat tinggal dan harapan akan masa depan. Selain terror rudal Israel yang setiap harinya mengintai mereka, mereka juga harus berjuang menahan lapar dan sakit. Mereka adalah manusia yang layak untuk mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun. Namun demikian, mereka bukanlah manusia bermental pengemis yang mengharapkan bantuan materi dari orang lain.
Mereka juga bukan manusia yang dengan mudah menggadaikan kemuliaan akidahnya dengan berlari meminta perlindungan musuh. Mereka adalah manusia yang bernafas dengan iman. Dalam kondisi tersulit, mereka buktikan bahwa iman masih mengalir dalam pernafasan mereka. Ini merupakan salah satu kekuasaan Allah yang ada pada hamba-hamba pilihan-Nya.
Adalah kemunafikan jika kita sebagai seorang muslim abai terhadap kondisi mereka. Apapun kemampuan kita, kita wajib hadir menolong saudara kita yang membutuhkan pertolongan. Hari ini, ummat muslim dari berbagai wilayah telah menunjukkan kepedulian dan dukungannya kepada warga Palestina.
Bantuan Muslim Dunia Untuk Palestina
Mereka mengirimkan bantuan berupa logistik dan tenaga relawan untuk memberikan pelayanan kepada warga Palestina yang terdampak perang. Tak sedikit pula muslim dari berbagai wilayah yang bergotong royong membangun fasilitas umum seperti Rumah Sakit, sekolah dan rumah hunian untuk warga Palestina. Hal ini sebagai konsekuensi iman yang terdapat di dalam lubuk hati seorang muslim.
Mencermati Akar Masalah Palestina
Dalam hal ini kita wajib membaca situasi dengan cermat. Bantuan apapapun memang akan berguna untuk mereka. Hanya saja kita harus mengetahui akar masalahnya sehingga solusi yang kita berikan akan tepat sasaran. Obat-obatan, makanan, pakaian dan tempat tinggal adalah bantuan jangka pendek yang dapat mengatasi masalah mereka dalam jangka pendek.
Bantuan tersebut tidak akan mampu mengusir rudal, mencegah korban jiwa dan memberikan jaminan keamanan bagi warga Palestina. Jika kita terus menerus memberikan bantuan hanya sampai batas tersebut, itu sama saja kita menjebak mereka untuk dijadikan target nyawa selanjutnya bagi Israel. Hari ini mereka tertolong dengan obat dan makanan, namun esok hari mereka akan menjadi target peluru atau rudal.
Akar masalah dari konflik Palestina – Israel adalah keberadaan Israel di wilayah Palestina. Israel sebagai negara penjajah, selama masih menginjak tanah Palestina maka selama itu pula warga Palestina harus mengorbankan darahnya. Sehingga solusi paling mendasar dari konflik ini adalah dengan mengusir Israel dari tanah Palestina.
Israel Adalah Penjajah
Israel adalah penjajah yang merebut tanah Palestina dengan bantuan negara-negara kafir Barat dan Eropa seperti Amerika, Inggris, Jerman dll. Negara-negara kafir Barat sengaja menempatkan Israel di Palestina demi kepentingan mereka. Solusi dua negara yang mereka tawarkan pun sarat akan kepentingan mereka.
Sudah seharusnya kita memperhatikan masalah ini dengan cermat dan cerdik. Israel bergerak dengan kekuatan negara dan bantuan dari negara-negara lain yang menjadi sekutunya. Sangat lucu jika kita ummat muslim mengharapkan kemenangan Paletina, namun bantuan yang kita berikan sebatas logistik dan obat-obatan. Seharusnya kita tak hanya mencukupkan dengan doa dan bantuan makanan. Sudah saatnya ummat muslim bersatu mengerahkan kekuatan pasukannya untuk menyerang Israel.
Itulah yang dinanti-nantikan saudara kita yang sedang berjuang di Palestina. mereka menunggu kekuatan militer kaum muslimin dari penjuru dunia. Mereka juga menanti momen dimana ummat muslim bersatu melawan orang-orang kafir. Momen dimana kebenaran (al haaq) beradu melawan kebatilan/kekufuran (al kufr). Allahu akbar.