2 Mei 2024
73 / 100

Oleh Naura Izzaty Fadhilah

Dimensi.id-Tarif listrik naik lagi, Guys! PLN alias PT Perusahaan Listrik Negara sudah menetapkan tarif listrik yang berlaku mulai 1 Maret 2024. (kompas.com, 24/02/2024)

Benar-benar bikin otak berpikir. Apalagi di tengah-tengah kehidupan yang sudah susah sekali . Enggak bisa dimungkiri, kenaikan tarif listrik ini jadi momok buat kebanyakan orang. Selain harus  menahan diri dari tagihan belanja, sekarang harus memikirkan juga tagihan listrik yang bisa bikin dompet jebol.

Efek Domino Kenaikan Listrik

Bagaimana enggak pusing? Sudah bayar mahal, tapi pelayanan listriknya saja kadang-kadang enggak bisa diandalkan. Sering mati lampu. Rasanya sudah kayak bayar mahal, tapi dapat pelayanan yang biasa saja.

Enggak cuma itu, efek domino dari kenaikan tarif listrik ini juga membuat harga barang-barang lain ikutan naik. Alhasil, semuanya jadi mahal, Guys! Makanya, sudah seharusnya pemerintah lebih memikirkan lagi kebijakan yang seperti ini. Harus memikirkan juga dampaknya buat masyarakat kecil yang sudah susah payah mencari nafkah.

Memang sih, pemerintah punya alasan sendiri soal kenaikan tarif listrik ini. Katanya, buat meningkatkan kualitas layanan listrik. Tapi ya, kayaknya masih banyak cara lain yang bisa dilakukan tanpa harus menambah beban hidup orang banyak, iya enggak?

Jadi, bagaimana ini, Guys? Sudah saatnya kita bersuara. Memberi tahu pemerintah kalau kebijakan seperti ini membuat hidup kita makin berat. Kita berharap, pemerintah bisa mendengar suara kita, dan membuat kebijakan yang lebih prorakyat. Sudah waktunya,  kita sebagai rakyat untuk punya hak hidup lebih layak. Betul?

Kehidupan rakyat memang makin sulit. Apalagi dalam sistem kapitalisme, negara tidak berperan sebagai raa’in alias pengurus rakyat. Sehingga rakyat dibiarkan berjuang sendirian memenuhi kebutuhan hidupnya. Kalaupun ada subsidi, sejatinya hanya sekadar tambal sulam. Tidak akan menjamin terpenuhinya kebutuhan rakyat.

Baca juga : https://dimensi.id/keluarga-muslim-terancam-raih-kebahagiaan-dengan-islam/

Pandangan Islam

Dalam pandangan Islam, negara harusnya menjadi raa’in yang akan menjamin kesejahteraan rakyat dengan berbagai mekanisme salah satunya dengan sistem ekonomi Islam. Negara juga akan menjamin terpenuhinya energi melalui pengelolaan sumber daya alam secara mandiri dan hasilnya dikembalikan kepada rakyat dengan harga murah bahkan gratis.

Ingat ya, listrik itu masuk kepada energi yang menjadi kepemilikan umum. Artinya, negara harus mengelolanya untuk kepentingan rakyat. Rasulullah saw. berfirman,

“Manusia berserikat dalam tiga hal : air, padang rumput, dan api.” (HR. Abu Daud)

So, kalau negara mau memakai aturan Islam, enggak akan ada ceritanya rakyat makin hidup susah karena kebutuhan hidup makin naik termasuk kenaikan listrik.

Wallahu a’lam bishawab. [DMS/FU]

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.