3 Mei 2024

Penulis : Novida Balqis

Dimensi.id-Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebutkan bahwa negara-negara yang menganut sistem oligarki atau otokrasi lebih efektif dalam mengatasi corona.

“Negara-negara yang menggunakan sistem politik otokrasi tangan satu orang atau oligarki yang dikuasai sekelompok orang, seperti China dan Vietnam, menangani dengan lebih efektif karena mereka menggunakan cara-cara yang keras,” ucap Tito. (cnnindonesia.com, 03/09/2020)

Dari pernyataan Tito diatas jelas bahwa Tito menganggap sistem Komunis adalah solusi dalam mengatasi wabah corona saat ini. Benarkah pernyataan diatas?

Sebenarnya, apa sistem komunis itu? Apakah sistem yang berbahaya, ataukah sistem yang menjadi solusi dari permasalahan rakyat? Jika berbahaya, apa bahaya sistem komunis ini? Jika solusi, benarkah komunis dapat menjadi solusi dan mencapai kesejahteraan rakyat? Jika bukan solutif dan berbahaya, apa sistem yang menjadi solusi dari permasalahan rakyat? Apakah demokrasi, atau sistem lainnya?

Sistem komunisme bisa diartikan sistem kenegaraan berdasarkan ide komunis tanpa membedakan rakyat dari segi ekonomi, sosial, dan kepemilikan. Semua sama rata, sehingga pekerjaan apapun akan mendapatkan hasil yang sama. Rumahpun harus sama, baik ukuran maupun modelnya. Jika ada penghasilan dari pekerjaan yang berlebih, maka kelebihan dari penghasilannya diambil negara. Betapa dzolimnya sistem ini. Padahal penghasilan dari keringat kerja kita adalah hak kita. Bukan hak negara. Itulah dzolimnya sistem komunisme ini.

Lalu, apa yang diharapkan dari sistem komunisme seperti ini? Apakah benar negara yang menerapkan sistem komunisme, mudah dalam memberantas corona?

Sebenarnya tidak ada yang diharapkan dari sistem komunis ini. Bagaimana tidak, sistem ini tidak memperkenankan dakwah agama berkembang luas. Tentu saja, karena sistem ini tidak mempercayai adanya Tuhan. Sehingga wajar, jika ulama, mubaligh, dipersekusi dan materi ceramahnya ditentukan pihak komunis. Bayangkan saja, jika ceramah saja diawasi, bagaimana dengan ibadah kita sebagai umat Islam dan umat beragama lainnya?

Dan sungguh kejam pernyataan Tito yang menganggap sistem oligarki dapat dengan mudah memberantas corona. Itu salah kaprah. Pada kenyataannya, China tidak mudah dalam memberantas corona. Penanganan yang tidak cepat saat awal munculnya virus, hingga mewabah ke negara lain menunjukkan kegagalan China dalam memberantas virus corona. Selain itu, Presiden China sempat menyembunyikan kabar bahwa ada wilayah China yang terdampak corona. Bukti bahwa tidak berdayanya China dalam memberantas virus ini sekaligus ketakutan dalam hal ekonomi.

Dapat disimpulkan bahwa sistem komunisme adalah sistem yang berbahaya dan merugikan rakyat dan masyarakat terutama umat beragama. Selain itu, sistem komunisme bukanlah sistem yang dapat dengan mudah memberantas corona. Karena terbukti gagal dan membludaknya jumlah korban akibat virus corona ini. Dan penanganan virus corona di China tidaklah cepat. Karena masih ada kepentingan dibaliknya dibandingkan memberantas kasus corona dan menyelamatkan korban terdampak virus.

Jika sistem komunisme bukanlah solusi dalam memberantas corona, lantas apa sistem yang dapat menjadi solusi dalam memberantas virus corona?

Tidak dapat dipungkiri bahwa ada sebuah ideologi dan sistem yang ditakutkan oleh kalangan pejabat negara saat ini. Bahkan dituduh radikalisme, teroris, dan sebagainya. Statement buruk disematkan pada sistem dan ideologi ini. Padahal sebutan dan statement buruk belum tentu kenyataannya buruk. Justru sistem dan ideologi inilah yang menyelamatkan masyarakat dan umat. Tentunya bukan sistem demokrasi ataupun komunisme. Sistem yang menjadi solusi permasalahan rakyat/umat adalah sistem Islam atau ideologi Islam dalam naungan Khilafah.

Sistem Islam inilah yang mengatasi masalah kemiskinan, kerusakan moral, kejahatan kriminal, dan lain sebagainya. Seluruh aturan negara telah diatur didalam Islam melalui Al-Qur’an dan As-Sunnah. Bahkan kepemilikan negara maupun kepemilikan umum dan pribadi juga diatur dalam sistem Islam. Betapa luar biasanya Islam. Tidak hanya itu, Islam juga mengatur hal yang harus dilakukan jika ada wabah penyakit dan wabah virus seperti saat ini. Betapa sempurnanya Islam.

Jadi salah jika masih ada yang menganggap bahwa Khilafah sama dengan Komunisme. Jelas itu salah kaprah dan statement bohong. Karena sumber hukumnya pun berbeda, penerapannya pun juga berbeda. Dan hanya Islam yang menjadi solusi bagi permasalahan umat saat ini. Sekaligus solusi dalam memberantas virus corona yang ada ditengah-tengah masyakarat saat ini.

Wallahu A’lam

Editor : Fadli

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.