4 Mei 2024
60 / 100

Oleh Rida Sabiila

 

Harga bahan pokok yang makin melambung membuat masyarakat makin mengeluh. Terlebih lagi, kenaikan harganya pun cukup signifikan. Pandangan tentang mahalnya harga pangan sesungguhnya merupakan tanda kegagalan negara dalam menyediakan pangan murah. Ini juga mencerminkan keprihatinan terhadap peran pemerintah dalam memastikan keamanan pangan bagi masyarakat.

 

Kenaikan harga pangan merupakan tantangan serius yang dapat berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi suatu negara. Kondisi masyarakat dihadapkan pada kenaikan harga pangan seringkali menciptakan dampak yang signifikan terhadap kehidupan sehari-hari dan kesejahteraan. Berikut adalah beberapa dampak yang mencerminkan kondisi masyarakat dalam menghadapi masalah kenaikan harga pangan :

  • Ketidaksetaraan sosial dalam perekonomian masyarakat
  • Kesehatan masyarakat dirugikan karena kekurangan gizi dan keterbatasan akses terhadap makanan bergizi
  • Negara yang sangat bergantung pada impor pangan dapat menjadi lebih rentan terhadap fluktuasi harga di pasar internasional

 

Itulah beberapa dampak yang sudah terjadi di lapangan. Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan yang menjadi solusi atas masalah di atas. Namun, sebelum mencari solusinya, kita harus tahu terlebih dahulu, apa penyebab kenaikan harga pangan?

 

Kenaikan harga bahan pokok memang sangat dirasakan oleh rakyat menengah ke bawah. Penyebab meroketnya harga diantara lain, karena kurangnya stok pangan, terjadi kekeringan, serangan hama, distribusi yang tidak merata, sampai terjadinya penimbunan barang.

 

Berdasarkan pemaparan diatas perlunya adanya kebijakan yang berpihak pada masyarakat terlebih pada masyarakat yang memiliki pendapatan rendah. Penting juga ada ketahanan pangan agar masyarakat tetap mendapat akses terhadap makanan bergizi. Upaya memperkuat pertanian lokal dan mendukung petani dapat pula dianggap sebagai langkah kunci.

 

Sayangnya, dalam sistem sekarang rasanya sulit untuk mewujudkan hal di atas. Pasalnya, kenaikan harga bahan pokok merupakan kejadian berulang tiap tahun yang tak pernah tuntas untuk diselesaikan. Masyarakat perlu mencari sistem alternatif yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Sistem ini ada dalam sistem Islam.

 

Dalam sistem Islam, aqidah Islam dijadikan sebagai asas kebijakan dalam sistem kehidupan. Dalam Islam, negara tidak boleh mengeluarkan kebijakan mematok harga seperti kutipan dari hadis riwayat Abu Dawud dari Anas. Rasulullah saw. bersabda,

Harga-harga barang mahal di zaman Nabi Shallaallahu ‘alaihi wa sallam lalu mereka berkata, ‘Wahai Rasûlullâh Shallaallahu ‘alaihi wa sallam patoklah harga untuk kami !’ Lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Sesungguhnya Allâhlah pematok harga yang menyempitkan dan melapangkan serta maha pemberi rezeki dan sungguh aku berharap menjumpai Rabbku dalam keadaan tidak ada seorangpun dari kalian yang menuntut dengan sebab kezaliman dalam darah dan harta.

 

Agar stabilitas harga di mekanisme pasar ini terwujud, maka harus ada perhatian dalam keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Tentu saja itu membutuhkan peran negara, inilah perbedaan sistem ekonomi Islam slam dan kapitalis dalam mekanisme pasar. Negara boleh melakukan intervensi pasar dengan menambah penawaran barang ketika faktor penawarannya kurang sementara permintaanya besar, hal itu tidak akan merusak pasar tapi bisa membuat pasar stabil.

 

Kontrol terhadap pasokan dan distribusi bahan pangan di tengah masyarakat juga dijaga oleh aparat negara. Tidak boleh ada penimbunan bahan pangan atau upaya mematok harga dari para pengusaha atau kartel. Rantai distribusi bahan pangan juga pendek. Petani dapat langsung menjual hasil tani kepada konsumen.

 

Lebih dari itu, negara Islam juga menjamin setiap warga agar dapat memenuhi kebutuhan primernya. Jika ada warga yang miskin dan tidak mampu sedangkan ia tidak memiliki orang yang bertanggung jawab atasnya, maka negara wajib memenuhi kebutuhan dasarnya. Negara juga harus menyediakan lapangan pekerjaan agar setiap laki-laki mampu mencari nafkah. Sungguh, negara Islam akan memiliki sejumlah pengaturan agar kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Karena negara Islam paham betul apa yang menjadi tanggung jawabnya baik di dunia maupun di akhirat.

Wallahu a’lam bishawab.

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.