sumber foto : pixabay/geralt
Dimensi.id-Assalamualaikum sobat warta, kalian pasti tau kan berita yang telah menghebohkan jagat maya yaitu aksi seorang siswa yang berasal dari Cilacap, bukan karna prestasi namun aksi bully yang ia lakukan terhadap teman sebayanya, dalam unggahan video yang berdurasi 1 menit, tengah terjadi adegan dimana pelaku memukuli korban dengan rasa bangga diri, namun sangat di sayangkan di tempat kerjadian tersebut ternyata terdapat beberapa siswa yang menyaksikan dan memvideokannya.
Setelah video beredar dan viral ternyata tidak butuh waktu lama akhirnya pelaku diamankan oleh aparat kepolisian hingga mendapatkan keputusan seperti yang dilansir dari CNN Indonesia — Polresta Cilacap menetapkan dua siswa SMP Negeri 2 Cimanggu berinisial MK (15) dan WS (14) sebagai tersangka kekerasan dalam kasus bullying atau perundungan terhadap FF (14).
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu mengatakan penetapan tersebut dilakukan penyidik usai memeriksa sejumlah saksi serta rekaman video yang beredar di media sosial.
Tentunya kasus bullying sudah tidak asing lagi bagi kita, ini merupakan salah satu tindakan kejahatan yang mana pelakunya bisa individu ataupun kelompok yang dapat melakukan perilaku merendahkan korban bisa berupa penghinaan, pelecehan baik verbal, fisik ataupun ancaman.
Kejadian ini sudah ke sekian, sekian, sekian kalinya terjadi, dan masih banyak lagi kasus -kasus yang berbau bullying diluar sana, mengapa hal ini bisa terjadi kembali, padahal dari kasus-kasus terdahulu pemerintah tengah melakukan segala upaya dalam mengatasi persoalan ini seperti dengan cara dor to dor dari sekolah ke sekolah untuk melakukan kampanye anti bullying, lalu menjelaskan dampak negative bullying seperti kerugiaan terhadap korban dan pelaku, tidak lupa juga media social digunakan untuk mengampanyekan bahayanya bullying, namun faktanya bullying kini semakin menggila di kalangan masyarakat, tempat kerja dan yang paling terutama dibidang Pendidikan.
Karna bullying ini bisa terjadi kapan saja, dimana saja, itu artinya dalam memberantas bullying belum menghasilkan hasil yang maksimal, bisa dilihat dari kejadian yang tengah heboh saat ini dan kasus ini pun tak memandang usia, gander ataupun jabatan yang berarti peran pemerintah, sekolah, masyarakat dan juga orang tua harus saling bekerja sama agar kasus seperti ini tidak akan pernah terjadi kembali dan generasi muda bisa terlindungi.
Dalam pandangan islam tentu kasus bullying ini tidak sesuai dengan ajaran islam, karna islam mengajarkan nilai-nilai kasih sayang sesama muslim ataupun non muslim, mengajarkan untuk saling menghormati dan menghargai.
Selain itu islam memandang kasus ini merupakan masalah serius yang memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan mental dan emosional korban, tentunya ini akan berpengaruh terhadap perkembangan agama, budaya dan sosial dalam islam
Karena setiap generasi memilik pengaruh terhadap dunia, seperti generasi sahabat Rasulullah saw, lalu generasi tabi’in dan generasi tabi’ tabi’in yang mampu melahirkan generasi-generasi cerdas dan mampu merubah dunia menjadi lebih baik sesuai dengan ajaran Allah SWT.
Tentunya dalam membangun generasi seperti ini peran orang tua adalah hal utama dalam mengajarkan agama untuk membangun keasadaran bahwa segala sesuatu yang di perbuat akan dimintai pertanggung jawaban dan membentuk pondasi-pondasi iman yang kokoh yang mana ketika dihadapkan dengan lingkungan baru ia sudah siap karna selalu membawa Allah swt di setiap langkahnya.
Selain itu peran pemimpin juga sangat penting dalam menjaga masyarakat terutama dalam mengeluarkan aturan yang bersifat jera hingga tidak ada orang yang ingin melanggar aturan tersebut, selain itu peran masyarakat tidak kalah penting karena dapat memantau aktivitas generasi dari perbuatan yang merusak sehingga hal-hal seperti kasus bullying tidak terjadi, dan pastinya sesuai dengan tuntunan alquran dan as-sunah.
Allah swt berfirman “Maka jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan ia tidak akan celaka. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.” (QS. Thaha: 123-124).
Dengan petunjuk yang telah Allah Swt berikan, melalui perantara Malaikat Jibril dan disampaikan kepada Nabi Muhammad Saw di ajarkan kepada seluruh umat manusia insyallah generasi muda kita akan selalu dalam lindungan Allah Swt, aamiin.
Waallahualam Bissawab