Masbagik, Lombok Timur, NTB – Pada tanggal 11 Oktober 2023, sebuah aksi bela Palestina yang bersemangat telah berlangsung di perempatan Masbagik, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Aksi ini merupakan ekspresi dukungan yang kuat dari sekelompok pemuda Muslim yang peduli terhadap umat Muslim di Palestina.
Para peserta aksi dengan penuh semangat membentangkan spanduk yang memperlihatkan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina yang berjuang melawan zionis Israel. Mereka ingin mengingatkan dunia, khususnya negara-negara Muslim, untuk bersatu dan memberikan langkah-langkah konkret guna mendukung Palestina.
Koordinator aksi, Yuliadi, menyatakan, “Kami tidak bisa berdiam diri saat saudara-saudara kami di Palestina menghadapi tantangan yang sangat besar. Ini adalah panggilan untuk semua Muslim untuk bersatu dan mendukung mereka dalam perjuangan mereka melawan pendudukan dan agresi yang telah berlangsung begitu lama.”
Konflik antara Palestina dan Israel telah berlangsung selama puluhan tahun, dan aksi solidaritas semacam ini merupakan salah satu cara di mana masyarakat internasional dapat mengekspresikan dukungan mereka terhadap rakyat Palestina yang menderita akibat konflik yang berkepanjangan.
Sejumlah pemuda yang berpartisipasi dalam aksi ini juga berbicara tentang pentingnya Palestina bagi kaum Muslimin terutama Masjidil Aqsa. Mereka berharap bahwa negeri kaum muslimin akan mendengarkan suara mereka dan mendukung upaya untuk mengakhiri konflik yang telah merenggut banyak nyawa dan menyebabkan penderitaan bagi warga Palestina.
Aksi bela Palestina di perempatan Masbagik, Lombok Timur, NTB, adalah bukti nyata bahwa Keimanan terhadap perjuangan rakyat Palestina masih sangat kuat. Dengan harapan, tindakan seperti ini dapat menjadi suara yang semakin lantang dan memotivasi langkah-langkah konstruktif menuju kemenangan kaum muslimin.
Semangat ..bela saudara muslim yang terdzalimi khususnya di palestina adalah wujud ukhuwah islamiyah di seluruh dunia..
Tidak ada penghalang bagi muslim satu dgn yg lainnya, sejatinya kita adalah ummatan wahidan (ummat yg satu) yaitu yang berlandaskan aqidah islamiyyah.
Muslim yg satu dgn yang lainnya sejatinya adalah saudara, rasulullah mengibaratkan kita ummat islam ini satu tubuh, apabila salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh anggota tubuh kita merasakannya. Apabila terjadi pembantaian terhadap saudara muslim kita lalu kemudian kita merasa biasa² saja, tolong cek lagi keimanan kita, mungkin saja kita bukanlah termasuk dari salah satu bagian anggota tubuh seperti yg di gambarkan oleh nabi kita.
Semangat terus saudaraku..