5 Mei 2024
Masih Mau Bela Zionis Israel?
68 / 100

Dimensi.id-Warga Indonesia ternyata tidak semuanya mendukung kemerdekaan Palestina. Terbukti, ada kelompok pendukung Israel di Tanah Air, bahkan mereka rela bentrok dengan saudara sebangsa hanya karena membela Zionis Israel. Hal ini sesuai berita yang dilansir oleh Jabar.viva.co.id tanggal 26 November 2023 bahwa para pendukung Israel bertemu dengan massa pro Palestina dan terlibat bentrok di Sulawesi Utara pada Sabtu (25/11/2023) kemarin.

Awal Mula Keusuhan

Video bentrokan itu pun viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, “Kota Bitung Sulawesi Utara memanas, dua kubu massa pro lsraeI dan PaIestina bertemu dan bentrok di Jalan, Sabtu 25 November 2023,” tulis akun Instagram @fakta.indo.

Dalam video yang viral tersebut, sejumlah orang berlarian saat bentrokan terjadi. Terlihat suasana memanas dan menegangkan. Momen tersebut diabadikan oleh warga.

Video bentrokan antara pendukung Israel dan massa pro Palestina itu pun dihujani beragam komentar oleh warganet. Ada yang mempertanyakan alasan apa yang mendasari kelompok tersebut mendukung Israel.

“yang perang di sana, lah lu ngapain satu tanah air perang gegara dukung negara lain,” tulis seorang netizen. “Padahal Indo ga ada hubungan diplomatik sama Israel segitu nya amat dibela, di bayar berapa nih padahal yg perang jauh di dataran Arab sana, napa di sini gelud sesama bangsa sendiri, bukti sdm rendah,” timpal yang lainnya.

“Indonesia Timur keras bro… jangan samakan dengan tanah Jawa.!!! Indonesia Timur sering konflik antar kubu, karena mereka sama banyak…. jadi sedikit gesekan akan merambat ke semua…!!! Apalagi kasus pembantaian di Palestina, kubu pro Israel sangat senang, disisi lain yg pro Palestina akan siap jika ada gesekan…. kalo pemerintah tidak cepat tanggap, konflik agama akan terjadi lagi di Indonesia Timur. Ingat di tahun 99 konflik berdarah Maluku Poso dan sekitarnya bisa saja terulang kembali….!!! Luka lama masih membekas, dendam lama masih belum terbalaskan. Pemerintah terlambat sedikit saja, ini akan menjadi tragedi besar….,” pungkas netizen lainnya.

Agak mencengangkan sih, di Tanah Air yang sejak kemerdekaannya selalu mendukung kemerdekaan Palestina masih ada yang membela Zionis Israel, apalagi banyak bukti beredar luas di media sosial yang menampakkan kebiadaban Israel.

Saat ini, kebencian dan permusuhan kaum Zionis Israel juga tampak begitu keras terhadap kaum Muslim Palestina. Bukan hanya mengusir penduduk Palestina. Mereka juga menyerang dan menembaki jamaah shalat di Al-Aqsha. Lalu dengan kejam mereka membunuhi anak-anak, perempuan dan lansia. Begitu kejinya tindakan mereka sampai bayi yang baru lahir saja mereka bunuh dengan kejam.

Bahkan dalam serangan terhadap warga Gaza, militer Zionis Israel menggunakan cara-cara kejam seperti mengebom pasar, sekolah, masjid, gereja dan pemukiman warga. Kaum Zionis juga menggunakan bom fosfor yang sudah dilarang penggunaannya, menembaki jurnalis dan tenaga medis, bahkan menggunakan tank baja untuk menggilas warga sipil.

Pemerintah Zionis Israel juga terbukti melakukan praktik penjualan organ-organ tubuh manusia yang mereka ambil dari jenazah warga Palestina yang terbunuh. Baik dari jasad korban perang maupun dari tahanan yang mati di penjara-penjara negara Zionis. Inikah yang disebut sebagai self defense (upaya membela diri)?

Haram Membela Kezaliman

Oleh sebab itu kita patut bertanya, sedemikian telah jelas kekejaman dan kebiadaban Zionis Israel, apakah pantas untuk dibela? Hanya orang yang buta dan tuli hatinya yang mendukung dan membenarkan tindakan genosida kaum Zionis Israel. Orang yang masih waras akalnya tak akan mungkin membenarkan tindakan kejam, biadab dan brutal tersebut.

Mengherankan jika di Tanah Air bermunculan orang-orang dan kelompok-kelompok yang dengan bangga membela kebiadaban entitas Zionis tersebut. Bahkan mereka menuduh para pejuang Islam, seperti Hamas yang sedang berusaha membebaskan tanah airnya, sebagai kelompok teroris. Jika orang yang sedang melawan penjajah disebut teroris, lalu apa sebutan yang pantas untuk para agresor seperti kaum Zionis Israel yang merampok negeri orang lain? Apa pula sebutan yang pantas untuk Amerika Serikat yang menyerbu Irak dan Afganistan?

Allah SWT telah mengingatkan kita tentang larangan untuk mendukung kezaliman. Allah SWT berfirman, “Janganlah kalian cenderung kepada orang-orang zalim yang menyebabkan kalian disentuh api neraka. Sekali-kali kalian tidak mempunyai seorang penolong pun selain Allah, kemudian kalian tidak akan diberi pertolongan.” (QS Hud : 113).

Sebagai seorang muslim jangan sampai kita terpedaya dengan tipudaya kaum Yahudi yang punya tabiat pengkhianat dan perusak perjanjian. Jangan juga kita percaya dengan negara-negara Barat yang mensponsori eksistensi negara teroris Yahudi ini. Mereka telah bersekongkol untuk menipu dan menghancurkan umat islam. Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengambil kaum Yahudi dan Nasrani menjadi para pemimpin (kalian), Sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain.” (QS al-Maidah: 51).

Saatnya umat ini bersatu untuk membebaskan Palestina dari cengkraman agresor kaum Zionis Yahudi Israel. Saatnya kita menunaikan perintah Allah SWT untuk menolong sesama Muslim. Saatnya kita menghapuskan sekat-sekat nasionalisme, lalu melebur dalam ukhuwah islamiyah di bawah naungan Khilafah sebagai junnah (perisai) yang melindungi umat. Wallahualam bishawab.

Penulis : Ummu Umar

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.