6 Mei 2024

Dimensi.id-Setiap hari raya idul Fitri, mudik menjadi menu wajib yang tidak bisa ditinggalkan. Pulang ke kampung halaman, bertemu banyak sanak saudara disana sungguh menyenangkan. Sangat mengasyikkan ngobrol dengan mereka, teman sepermainan waktu kecil dan keluarga yang dulu berkumpul seolah tidak terpisahkan. Mengenang masa kecil bersama mereka sungguh menyenangkan. Kita jadi menyadari bahwa diri kita bertambah tua, saatnya untuk berubah menjadi lebih baik. Ada beberapa tips agar mudik lebih asyik dan berkesan, tidak hanya sekedar rutinitas tahunan, setelah satu bulan berpuasa.

Membawa buah tangan yang mengesankan. Buah tangan tidak harus mahal, tapi yang dibutuhkan dan bermanfaat buat mereka yang kita kunjungi. Bisa makanan khas daerah, atau sesuatu yang bisa mengingatkan kita pada masa lalu. Bisa foto keluarga yang dibingkai indah akan membawa kesan tersendiri. Buatlah kesan indah dengan buah tangan yang kita peruntukkan untuk orang orang yang kita cintai. Apa yang kita bawa untuk mereka saat berkunjung adalah bentuk perhatian kita, setelah sekian lama tidak saling bertemu dan bertegur sapa.

Jika tidak ada yang bisa dibawa, setidaknya hindari hal-hal yang membuat suasana tidak enak. Bicarakan hal baik dan menyenangkan pada mereka. Barbagi saran kebaikan agar kita tidak merugi. Jangan ungkit luka lama yang mungkin dulu pernah ada yang membuat hati terluka.

Gunakan kesempatan untuk memperbaiki hubungan baik. Dahulukan dan prioritaskan untuk mengunjungi mereka yang kamu punya masalah dan merasa tidak enak ketika bertemu. Jika ada konflik membuat hubungan baik sempat terputus, jangan tunda untuk menyelesaikannya. Memohon maaf dan melupakan segala kesalahan agar hubungan baik segera terjalin, sehingga langkah kaki akan menjadi ringan untuk melangkah dan tangan kita mudah melakukan banyak kebaikan. Hidup terasa indah saat kita tidak memiliki masalah dengan sesama. Jangan sampai kita akan menjadi orang bangkrut saat menghadap Allah SWT, merasa sudah membawa banyak pahala sholat, puasa dan amalan sunah lainnya, tapi ada saudara kita tersakiti oleh lisan kita, dan mereka merasa terdzolimi oleh perbuatan kita.

Berkunjung ke sanak saudara dan teman sungguh menyenangkan. Dan momen lebaran adalah waktu yang tepat untuk saling memaafkan. Membuang dendam dan kebencian, kemudian memulai lembaran baru tanpa ada permusuhan. Melangkahkan kaki lebih ringan tanpa meninggalkan masalah dengan sesama, teman maupun saudara. Banyak istighfar agar hidup lebih indah dengan hati yang bercahaya karena terhapusnya noda-noda dosa. Ramadhan bulan pengampunan, momen tepat memohon ampun atas segala dosa dan saatnya untuk saling memaafkan di hari Fitri, setelah sebulan menempa dari dengan berpuasa dan berlatih mengendalikan diri agar bisa menjadi pribadi bertaqwa.

Buatlah mudik lebih berkesan tahun ini. Buat acara pertemuan bersama keluarga dan juga teman. Makan bersama menikmati kue dan hidangan lebaran, sambil ngobrol hal yang baik bersama mereka yang sudah lama dipisahkan oleh jarak. Namun jika tidak ada biaya untuk mudik atau kondisi tidak memungkinkan, kita bisa menyapa mereka lewat WA atau sosial media. Mari kita tautkan hati ini meskipun jarak memisahkan kita. Kita jalin hubungan baik dengan diawali saling memaafkan dengan membuang segala dendam dan sakit hati yang sempat menghampiri dan mengisi hati kita.

Lebaran tahun ini harus bisa membuat jiwa menjadi bersih, dan siap untuk mengarungi kehidupan satu tahun ke depan dengan banyak kebaikan. Buat jejak-jejak kebaikan untuk bekal nanti saat kita harus menghadapNya, saat jatah rezeki kita sudah habis. Belum tentu kita bisa bertemu dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah tahun depan. Buatlah kesan yang baik, agar tahun depan saat kita tidak lagi bisa bersama mereka, kita sudah membuat kisah indah yang tidak terlupakan. Kisah indah yang juga bisa menginspirasi mereka untuk berbuat kebaikan, sehingga kita bisa menikmati jejak-jejak kebaikan yang sudah tercipta saat kita hidup, meskipun kita tidak lagi hidup di dunia bersama mereka, orang-orang yang kita cinta. (ME)

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.