28 April 2024
Korban Dampak Buruk Penimbunan Pertambangan
64 / 100

Dimensi.id-Masyarakat kini merasakan dampak buruk dari stockpile (penimbunan) batu bara yang sudah berjalan beberapa bulan. Seperti yang dialami oleh warga Kecamatan Panjang, Bandar Lampung di beberapa RT Kelurahan Waylunik merasakan sesak nafas, mata perih, ketika berada di luar rumah. (Republika.co.id, 23/12/2023).

Mirisnya lagi, dari pihak perusahaan itu sendiri belum menunjukkan adanya tanggung jawab terhadap dampak yang sudah dicemarkan tersebut. Beginilah buah dari kebijakan pertambangan negara dari sistem kapitalis sekuler. Kebijakannya jauh dari memperhatikan lingkungan. Apalagi ditambah dengan tidak tegasnya dalam memberikan sanksi terhadap perusahaan yang terlibat.

Hal ini jelas akan memberikan dampak buruk terhadap rakyat, lagi-lagi rakyat yang jadi korban dirampas ruang hidupnya, dan terancam kualitas kesehatannya. Rakyat akan terus dalam bahaya dan merasa dirugikan, sedangkan perusahaan terus menerus mendapatkan keuntungan.

Lantas apa yang dapat menjadi solusi atas permasalahan ini? Tidak lain adalah diterapkannya aturan Islam. Karena Islam mampu menjadikan negara sebagai pengurus dan pelindung bagi rakyatnya, serta akan mengutamakan keselamatan dan kemaslahatan masyarakat. Bukan hanya pada proyek pertambangan saja tetapi mampu memberikan kebijakan yang terbaik pada semua bidang, yang tujuannya semata-mata hanya demi kesejahteraan rakyat. InsyaAllah.[]

Penulis : Mariyam Sundari (JurnalisIdeologis)

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.