2 Mei 2024
81 / 100

 

Dimensi.id- Hai, Bestie! Tahukah kamu? Kasus kekerasan seksual di Indonesia semakin merajalela. Banyaknya korban yang berjatuhan di media sosial membuat kita membuka mata untuk menjaga diri. Baru-baru ini, Dinas Pendidikan Kota Gorontalo menindaklanjuti kasus kekerasan dan pelecehan seksual oknum guru honorer kepada murid SMP di sekolah tempat mengajar. Miris banget! (detik.com, 08/02/2024)

Kekerasan Seksual dan Sikap Kita

Bestie, perempuan memang sering menjadi sasaran empuk penjahat untuk mencapai tujuan mereka. Karena biasanya, perempuan cenderung kalem dan kurang berani melawan, sudah takut duluan kalau mesti berhadapan dengan penjahat. Apalagi yang tampangnya sangar.

Bestie, hidup di zaman sekarang itu kudu waspada. Bisa kita bayangkan banyaknya kejahatan yang siap menyergap tanpa peduli waktu dan tempat. Kalau kita enggak pandai menjaga diri, mudah banget dong dijadikan korban.

Lalu, tip apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga diri?

Pertama, hindari pergi sendirian ke tempat asing. Apalagi kalau enggak ada keperluan yang penting. Jika memang harus, bawalah mahram untuk berjaga-jaga. Hindari pulang atau keluar larut malam. Seperti yang kita tahu, waktu yang paling oke bagi penjahat untuk beraksi adalah larut malam. Karena pada malam hari biasanya jalanan sepi dan suasananya gelap.

Kedua, teliti memilih angkutan umum dan tingkatkan kewaspadaan. Berhati-hatilah dengan orang aneh atau yang mencurigakan. Jika terjadi sesuatu, segera berhenti atau teriak sekencang-kencangnya.

Ketiga, lengkapi diri dengan membawa ‘senjata’ darurat. Misalnya bawa gunting kecil atau semprotan bubuk lada. Alat-alat seperti itu bisa digunakan sebagai pembelaan diri saat kepepet. Buatlah lawan terkejut sehingga kita punya peluang kabur.

Keempat, membekali ilmu bela diri. Enggak ada salahnya akhwat mempelajari dan banyak tahu ilmu bela diri. Konsekuensinya, berhati-hatilah agar tidak menampakkan aurat (jika pelatihnya ikhwan).

Kelima, banyak berzikir. Ingatlah bahwa Allah akan selalu menjaga hamba-hamba-Nya yang beriman. Insya Allah dengan mengingat Allah, Allah juga akan mengingat kita. Jadikanlah zikrullah sebagai perisai terakhir kita dari para penjahat.

Oleh karena itu, jadilah muslimah yang enggak hanya taat luar-dalam, tapi juga tangguh luar-dalam. Dengan begitu, para penjahat enggak bakal berani berbuat macam-macam.
Hidup memang enggak selamanya mulus, Bestie. Yang penting adalah bagaimana cara kita menanggapinya.

Jangan lupa, semua urusan yang ada di dunia ini perlu kita serahkan kembali kepada Allah dan menyelesaikannya dengan syariat Islam. Misalnya, kewajiban menutup aurat dan menjaga pandangan. Ini adalah kewajiban dari Allah untuk perempuan dan juga laki-laki.

Baca juga : https://dimensi.id/ketika-paylater-lebih-menguntungkan/

Upaya Sekolah dan Negara Mencegah Kekerasan Seksual

Nah, kalau individunya sudah menjaga diri agar terhindar dari kekerasan seksual, sekolahnya juga harus memberikan pendidikan yang baik dan meningkatkan iman generasi.

Sekolah harus memahamkan siswa terhadap syariat bagaimana ia berpakaian dan berinteraksi dengan lawan jenis.

Selain itu, negara harus menjaga rakyatnya dari tayangan dan tontonan yang merangsang bangkitnya naluri seksual. Negara harus tegas jika ada yang melakukan kekerasan seksual. Misalnya, bagi pezina yang sudah menikah adalah dirajam sampai mati. Sedangkan pezina yang belum menikah dicambuk 100 kali dan diasingkan. Pelaku kekerasan seksual dihukum dengan hukuman yang membuat jera.

Sayangnya, semua itu enggak akan terjadi kalau sistem pendidikan dan pemerintahannya masih menggunakan hukum yang bukan berasal dari Allah, yaitu sistem Islam. Sebab, hanya sistem Islam yang memiliki landasan akidah Islam dalam semua aspek kehidupan.

Kalau suatu negara menerapkan syariat Islam, maka kekerasan seksual tentu akan sangat sedikit bahkan tidak terjadi. Negara Islam akan memastikan semua warga negaranya menjalankan syariat dalam kehidupan sehari-hari. Semuanya akan disuasanakan sesuai keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.

Syariat Islam yang diterapkan akan mampu memberikan efek jera bagi para pelaku maksiat dan mencegah masyarakat untuk melakukan maksiat. Kehidupan masyarakat akan menjadi aman dan nyaman. Maka enggak layak bagi kita yang muslim untuk tidak menerapkan syariat Islam. Allah Swt. berfirman,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱدْخُلُوا۟ فِى ٱلسِّلْمِ كَآفَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah : 208)

Wallahu A’lam Bishawab. []

 

Penulis : Fatiha Shidqy Anjaly

2 thoughts on “Kekerasan Seksual, Islam Solusinya

  1. islam solusi semua persoalan makhlukNya (alam, manusia dan kehidupan). rindu islam diterapkan kembali secara kaffah

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.