26 April 2024
48 / 100

Impor lagi dan lagi. Begitulah yang terus dilakukan oleh pemerintah. Khususnya pada impor beras. Padahal, curah hujan disebagian wilayah sudah bagus dan menghasilkan panen padi yang baik. Kenapa RI ya, masih impor beras?

Presiden Jokowi mengungkapkan Indonesia membutuhkan impor beras karena sulit untuk mencapai swasembada. Ditambah lagi banyaknya jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah dan mereka butuh beras. Padahal, jumlah petani di Indonesia tidak bisa terbilang sedikit dan kebanyakan dari mereka menanam padi.Tapi kenapa di Indonesia harga beras impor lebih murah dibanding beras lokal?

Tentu beras lokal yang harganya lebih mahal pasti akan dijauhi dan orang-orang lebih memilih yang harga murah yaitu beras impor karena perekonomian yang tidak stabil. Dulu, harga beras yang tadinya Rp8.000 per kilo sekarang menjadi Rp15.000 perkilo akibat kenaikan harga yang terus menerus. Kenaikan harga beras rupanya selaras dengan dicabutnya pupuk subsidi. Namun, mengapa permasalahan ini justru yang disalahkan oleh pemerintahan Indonesia adalah para warganya yang bertambah? Sehingga setiap tahunnya selalu menyebabkan pengimporan beras ini.

Bukankah seharusnya beras lokal yang diproduksi oleh warganya bisa dikelola dengan baik oleh pemerintahan Indonesia? Kecuali jika hanya memikirkan kepentingan mereka untuk cuan yang mereka inginkan.

Inilah potret dari sistem pemerintahan dalam ideologi kapitalisme. Para penguasa pasti akan melakukan apa saja yang membuat mereka mendapat keuntungan dan rakyatnya mendapat kesengsaraan. Padahal, dalam Islam, kekuasaan adalah amanah.

Islam menilai bahwa pemimpin adalah pengurus rakyat yang akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat. Pemerintahnya tidak akan memikirkan dirinya sendiri. Karena kesejahteraan rakyat sangat penting untuk pemimpin,bukan untuk kepentingan pihak tertentu.

Pemimpin muslim dalam negara Islam, akan memerhatikan betul apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Impor beras hanya akan dilakukan jika memang beras lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan. Itu pun tidak dilakukan rutin. Pemerintah akan lebih berpihak kepada rakyat seperti petani lokal. Para petani akan didukung untuk menghasilkan panen yang baik dan melimpah. Dibantu penyediaan pupuk, pendidikan terkait cocok tanam, dan lain-lain.

Mekanisme penjualan beras juga diatur oleh pemerintah. Tidak boleh ada penimbunan, kecurangan dari sekelompok orang, monopoli harga beras, dan lain sebagainya. Semua itu karena pemimpin dan rakyatnya memiliki keimanan kepada Allah Swt. Oleh karena itu, sudah saatnya umat Islam sadar dan paham bahwa menerapkan syariat Islam adalah kewajiban. Hidup dengan menerapkan hukum Islam kaffah merupakan kehidupan yang aman, nyaman, dan tenang seperti yang kita inginkan.

Allah Swt. berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ208

Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu. (QS. Al-Baqarah: 208)

Wallahu a’lam bishawab.

Oleh Rifqi Nayla ulwiyyah

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.