6 Mei 2024
Ibu

Dimensi.id-Peringatan hari ibu ke-92 tahun ini diharapkan jadi momentum untuk membangkitkan semangat para kaum ibu memaksimalkan potensi dan peran dalam pembangunan. Perempuan mengisi setengah populasi rakyat Indonesia. Artinya, setengah SDM pembangunan itu adalah perempuan. Kalaulah potensi dan peran perempuan kita maksimalkan, negara kita juga akan maju.

Seluruh pihak termasuk kaum pria diharapkan ikut mendorong dan memberikan kesempatan pada perempuan khususnya kaum ibu untuk mengembangkan potensi. Kaum ibu khususnya dimasa pandemi sangat dirasakan perannya dalam mengupayakan perlindungan keluarga dan pendidikan anak saat belajar dari rumah. Begitu pula dengan peran perempuan sebagai tenaga kesehatan, pelaku UMKM dan lainnya. Selasa (22/12/2020).

Sungguh sangat menyedihkan dan memilukan hati nasib perempuan di era sekarang, ini akibat dari sistem kapitalis-sekuler, perempuan menjadi tulang punggung keluarga karena kebutuhan hidup, penghasilan kepala keluarga yang tidak mencukupi kebutuhan hidup, kebutuhan pokok yang mahal, biaya sekolah yang tidak sedikit jumlahnya.

Sehingga mau tidak mau untuk memenuhi kebutuhan hidup para perempuan ini harus pergi bekerja meninggalkan keluarga dan anak-anak, membuat anak-anak jauh dari jangkauan orang tua, semakin banyak anak-anak yang kurang kasih sayang dan perhatian. Sehingga semakin marak pula anak-anak bertingkah laku tak pantas dari mulai berbohong sampai terjerumus dalam kriminalitas serta pergaulan bebas.

Lebih parah lagi perempuan tidak hanya diambil tenaganya saja, akan tetapi juga dijadikan komoditas yang dapat di perdagangkan. Tak hanya itu perempuan juga dijadikan alat pencetak uang yang sering kita jumpai bahwa iklan di televisi maupun di majalah selalu menjadikan perempuan sebagai media promosi. Kecantikan perempuan dijadikan aset iklan, model, film, video tak pantas, bahkan pekerja seks yang dapat menyumbangkan pajak yang besar bagi negara.

Baca juga: Narkoba mengancam generasi muda

Peran strategis ibu dalam pembangunan jelas adalah sebagai penghasil generasi tangguh berkualitas yang menjadikan ketaqwaan kepada Allah SWT sebagai dasar dan pengarah dalam perbuatannya. Berkualitas calon pemimpin yang taqwa dan lemah lembut, berkasih sayang pada rakyat, tegas dan adil dalam menerapkan hukum islam.

Bertanggung jawab dan inovatif dalam pengaturan pengurusan umat dan amanah terhadap semua tugas dan janji-janjinya. Melahirkan generasi dengan karakter yang seperti ini tidaklah mudah, maka jangan bebani ibu untuk menjadi tulang punggung keluarga. Dalam hal nafkah apalagi menjadi penanggung ekonomi negara.

Jelas, justru melibatkan ibu dalam hal membangun ekonomi negara akan menghilangkan peran strategisnya untuk menyiapkan para calon pemimpin tadi. Kembalikan peran ibu pada kemuliaannya yaitu sebagai Ummun wa Rabbatul Bait. Maka jaminan ketahanan sebuah bangsa akan terjaga. Wallahu a’lam bi ash shawab.

Penulis: Sudarni|Ibu Pemerhati Generasi

Editor: Fadli

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.