18 Mei 2024

Komunitas Gemar Sejarah (KGS) Bima menggelar diskusi online sejarah Islami pada hari selasa (23/03). Acara yang digelar secara online melalui aplikasi video conference zoom ini mengangkat tema “Khilafah Bani Saljuk dan Genealogi Gelar Sultan” dan menghadirkan Koordinator KGS Bima Faisal Mawa’ataho sebagai pembicara.

Faisal memaparkan bahwa Bani Saljuk merupakan dinasty penguasa muslim yang pertama kali menggunakan gelar sultan secara resmi. Yakni sejak Sultan Tughrul Bek mendeklarasikan kekuasaannya pada tahun 1036 M. Bani Saljuk berkuasa pada akhir abad ke-9 masehi hingga awal abad ke-12. Bani Saljuk menjadi penyokong utama Khilafah Abbasiyah yang saat itu kekuasaannya sangat rapuh. Pada tahun 1055, Sultan Tughrul Bek menjadi penyelamat kekuasaan Khilafah Abbasiyah yang dirongrong oleh Bani Buwaih yang beraliran Syiah.

Faisal juga menjelaskan bahwa penggunaan gelar sultan adalah untuk menegaskan posisi sultan sebagai penguasa sebuah kerajaan Islam namun masih mengakui kepemimpinan seorang khalifah atas seluruh kaum muslimin. Jadi gelar sultan tidaklah asal pakai, sebab secara filosofis seorang sultan harus mengakui kepemimpinan seorang khalifah, baik pengakuan itu diberikan secara de facto maupun hanya pengakuan de jure belaka.

Acara diskusi yang berlangsung seru ini tidak hanya dihadiri oleh peserta dari Bima, namun juga dihadiri oleh peserta dari beberapa kota lain seperti Jakarta dan Yogyakarta. Dalam acara ini terungkap bahwa pusat-pusat kekuasaan Islam timur tengah menjadi pihak yang memberikan legitimasi dengan pemberian gelar sultan kepada raja-raja di nusantara. Selain itu pusat-pusat kekuasaan Islam seperti Kesultanan Turki Utsmani diduga turut menyumbang andil dalam mengirimkan para mubaligh yang berdakwah ke nusantara.

Para muballigh itulah yang berperan dalam memberikan gelar sultan kepada raja-raja di nusantara. Sunan Giri misalnya, merupakan putera dari Maulana Ishaq yang merupakan muballigh yang berasal dari Gujarat India. Sunan Giri berperan dalam memberikan gelar sultan kepada beberapa raja di nusantara. Sebut saja sultan Demak dan Ternate (Maluku) misalnya.

Reporter: Abi Faruq

Editor: Fadli

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.