30 April 2024
Aksi Bela Palestina Berujung Duka

Sumber gambar www.voaindonesia.com/

60 / 100

Dimensi.id-Dunia sedang berduka palestina sedang membara. Begitulah kiranya yang isu internasional saat ini. Bahkan Indonesia juga turut berpartisipasi untuk menyuarakan isu kemanusiaan ini. Berbagai kelompok bersatu dalam mendukung Palestina untuk merdeka. Seiring dengan suara pemerintah Indonesia juga turut memperjuangkan kemerdekaan Palestina melalui diplomasi yang dilakukan oleh mentri luar negeri Indonesia.

Aksi Palestina Menjadi Bukti Kepedulian Indonesia

Hingga kini telah dilaksanakan Aksi Damai Bela Palestina di berbagai daerah sebagai wujud kepedulian kepada negeri Palestina yang sedang dijajah. Bahkan bendera Palestina dikibarkan bersama bendera merah putih yang menandakan dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia.

Namun ditengah damainya aksi Bela Palestina ada kelompok yang berulah dengan membawa atribut negeri Israel. Dilansir dari Gelora.co bahwa telah terjadi Kericuhan aksi damai bela Palestina oleh umat Islam di Bitung telah menelan satu korban jiwa dari pihak penggelar aksi damai.

Semua Bermula Pada Saat

        Adapun kronologi kejadian tersebut adalah Kronologi awal mula terjadinya ricuh juga dijelaskan dengan gamblang diakhiri dengan salat Ashar.  Aksi tadi berlangsung damai dan aman. Diakhiri dengan sholat ashar berjamaah, sholat gaib, dan doa bersama untuk Palestina.

Pemerintah memiliki andil penting dalam menangani kasus ini. Pasalnya jika tidak diberikan tindakan tegas terkait dengan pelarangan penggunaan atribut Israel di Indonesia maka akan menimbulkan kasus-kasus baru dan menimbulkan perpecahan di antara warga Indonesia.

Belum Semua Masyarakat Paham Masalah Palestina

Perbedaan pandangan karena ketidaksamaan dalam menganalisis akar masalah yang terjadi. Kasus di Palestina adalah penjajahan yang dilakukan oleh Israel sejak tahun 1948 M. Bukan hanya tentang peristiwa 07 Oktober 2023. Masyarakat Palestina menuntut kemerdekaan atas tanah negerinya yang diduduki oleh Israel selama 75 tahun. Namun jika hanya mengambil dari peristiwa 07 Oktober Silam akan ada kesalahan dalam mengambil kesimpulan.

Dengan demikian dapat kita pahami bahwa keadaan sosial di masyarakat belum memahami isu Palestina secara utuh. Hingga berdampak pada sikap yang mereka tampakkan. Salah satu faktor mendasar adalah ketidakpahaman akar masalah dari Palestina dan Israel. Maka negara punya peran penting dalam hal mengedukasi masyarakat terkait isu Palestina ini.

Pendidikan Adalah Hal Penting

Berdasarkan hal tersebut dapat kita ketahui bahwa pendidikan saat ini belum membawa masyarakat pada pemikiran yang kritis dan cerdas. Masih banyak yang minim pemahaman terkait isu dalam negeri apalagi isu luar negeri Alhasil sikap yang ditunjukkan oleh masyarakat tidak jauh dari ikut-ikutan semata. Bukan melihat isu dari akar masalahnya.

Maka penting bagi kaum muslimin memahami bagaimana sebenarnya sistem pendidikan yang dapat mencerdaskan masyarakat dalam berbagai aspek. Dikutip dari muslimah News Sistem pendidikan Islam memiliki visi yang jelas, yakni mencetak generasi dengan pola pikir dan pola sikap yang sesuai dengan Islam (syahsiah islamiah).

Dengan kurikulum yang berlandaskan akidah Islam, bukan sebuah utopia lahir generasi yang tinggi akhlaknya, cerdas akalnya, dan kuat imannya. Ditopang dengan ekonomi Islam yang menyejahterakan dan kebijakan yang bersumber pada syariat Islam, seluruh elemen masyarakat dapat merasakan hak pendidikan secara gratis.

Penulis : Yulia (Pegiat Pena Banua)

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.