Penulis : Agus Susanti, Aktivis Pemerhati Sosial Serdang Bedagai
Dimensi.id-Islam adalah agama yang mulia, sebab Allah mengirimnya melalui Nabi Muhammad saw untuk menyempurnakan agama bagi umat manusia. Dan islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Alhamdulillah Indonesia adalah salah satu negara dengan penduduk bermayoritas beragama islam. Namun naudzubillah sungguh malang, sebab di negara dengan penduduk terbanyak beragama islam ini justru islam adalah agama yang sangat dimusuhi. Tak tanggung-tanggung bahkan seorang menteri agama islam sendiri juga sangat jelas menunjukkan sikap kebenciannya dan ketidaksukaanya dengan islam.
Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi meminta kepada seluruh kementerian dan lembaga pemerintahan untuk tak menerima peserta yang memiliki pemikiran dan ide mendukung paham khilafah sebagai aparatur sipil negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia juga meminta agar masyarakat yang mendukung ide khilafah untuk tak perlu ikut bergabung sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menarik ucapannya terkait paham radikal masuk melalui orang berpenampilan menarik atau good looking dan memiliki kemampuan agama yang baik. MUI menilai pernyataan Fachrul itu sangat menyakitkan.
“MUI minta agar Menag menarik semua tuduhannya yang tak mendasar karena itu sangat menyakitkan dan mencederai perasaan umat Islam yang sudah punya andil besar dalam memerdekakan negara ini dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata,” kata Wakil Ketua MUI, Muhyiddin Junaidi, kepada wartawan, Jumat (4/9/2020).
Tentu kita bisa melihat bagaimana sikap menag dan pemerintah terhadap ajaran islam. Khilafah sebuah sistem warisan Rasulullah dianggap sebagai ajaran yang menyesatkan dan membahayakan kedaulatan negara. Bahkan dengan sangat jelas ia mengatakan bahwa golongan good looking adalah kelompok yang harus diwaspadai sebab merupakan tumbuhnya paham radikal.
Sebagai umat islam tentu kita sangat sakit hati dan tersingung dengan sikap beliau. Sebagai seorang menteri agama islam sudah seharusnya beliau memihak islam dan menjadi garda terdepan melawan pihak yang hendak mengkriminalisasikan islam, bukan sebaliknya.
Sedangkan kepada orang-orang yang berprilaku menyimpang mereka cenderung abai. Ketakutan akan kebangkitan islam nyatanya sangat membuat mereka gelap mata hingga membabi buta melakukan segala cara demi menghalang tegaknya islam di bumi tercinta ini. Setiap orang yang dengan lantang dan tegas memperjuangkan islam akan dipersekusi sedangkan tikus berdasi yang selalu menggerogoti dipelihara bak kucing angora kesayangan yang dipuja dan dimanja-manja.
Benarkah ini semua dilakukan karena kekhawatiran mereka akan islam yang akan mengancam kedamain dunia. Atau sebaliknya ketakutan mereka dikarenaka itu adalah perintah dari oknum tertentu. Yang pasti pembenci paham khilafah ataupun ajaran islam lainnya adalah orang-orang licik yang takut kepentingannya tidak akan bisa tercapai dengan mulus. Sebab mereka sadar ketika sistem islam diterapkan maka peluang untuk melakukan dosa, kecurangan, korupsi dan tindangan melanggar lainnya tidak akan bisa terealisasi.
Sesungguhnya hidup di dunia hanyalah persinggahan sementara, bekal terbaik adalah memperbanyak amal salaih untuk bekal di akhirat kelak. Materi duniawi tidak akan mungkin bisa menyelamatkan kita dari hisabnya Allah, apalagi untuk membeli tempat istirahat yang nyaman yakni surga. Dan sebaik-baik tempat istirahat ialah surga yang didalmnya terdapat orang-orang salih. Sebaliknya tempat peristirahatan terburuk ialah neraka jahanam yang didalamnya terdapat orang-orang fasik, munafik dll.
Kita berharap semoga menag dan pemerintah beserta para jajarannya mendapat hidayah dan bertaubat dan mereka berbalik menjadi para pejuang islam yang memperjuangkan tegaknya sistem islam diatas bumi agar keberkahan dapat kita rasakan.
Wallahu a’lam bishawab
Editor : Fadli