2 Mei 2024
24 / 100

 

Dimensi.id-Terkadang, kita tidak perlu mengucapkan maaf untuk memperbaiki kehidupan pribadi. Jika kita pernah melakukan kesalahan pada seseorang, maka berjanjilah mulai detik ini kita tidak mengulangi kesalahan itu lagi dan gantilah kesalahan itu dengan perbuatan baik padanya.

Yang dibutuhkan dalam kehidupan adalah kebaikan, ketenangan, kedamaian. Bukan sekadar berujar maaf lalu mengulang kesalahan kita berulang kali.

Jika kita pernah berkata kasar pada orang tua kita, mulai sekarang perlakukanlah mereka dengan lembut.

Jika kita pernah mengadudomba atau memfitnah, atau menyakiti orang lain, mulai sekarang berilah ia hadiah-hadiah.

Jika kita pernah berlaku tidak sopan pada guru kita, mulai sekarang lakukanlah sesuatu sebagai apresiasi pada guru kita.

Jika kita pernah memarahi atau bahkan melukai anak kita, mulai sekarang dekaplah anak kita saat ia begitu mengesalkan.

Jika kita pernah merasakan sakit hati pada pasangan, mulai sekarang berilah ia cinta dan jangan sedikit pun membuat pasangan (suami/istri) kita sakit hati.

Jika kita pernah merasa diri kotor, buruk, rusak, hina, mulai sekarang bersihkan diri kita setiap hari dan jangan biarkan kita mengotori, memperburuk, merusak, dan menghina diri sendiri.

Kehidupan ini masih dapat diperbaiki. Maka perbaikilah dengan cara yang mungkin tidak sesuai keinginan kita, tetapi itu layak dilakukan. Jangan melakukan hal yang sama terus-menerus namun mengharapkan hasil yang berbeda, sebab hanya orang tidak waras yang berpikir demikian.

Rasulullah SAW bersabda:

كُلُّ بَنِى آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

“Setiap bani adam berbuat dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang bertaubat.” (HR. Ibnu Majah)

Maka wajar jika sebagai manusia kita berbuat salah dan khilaf. Namun sebaik-baik manusia yang berbuat dosa adalah yang bertaubat. Yakni dengan mengakui kesalahannya, menyesali hal itu sebagai perbuatan yang seharusnya tidak dilakukannya, serta berkomitmen untuk tidak mengulanginya lagi.

Dengan memperbaiki diri setiap saat, insyaaAllah rahmat Allah akan turun ke hati kita. Berkah akan menyelimuti kehidupan kita. Ketenangan akan hadir dalam keseharian kita.

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.