11 Mei 2024

Dimensi.id-Apakah selama ini sulit menulis ide di dalam pikiran sehingga gabisa produktif? atau malah susah dapat ide yang menarik? Tenang saja kalau kamu gak sendirian. Banyak penulis-penulis lain dari yang masih belajar atau sudah senior terkadang mengalami hal serupa.

So, apasih yang kamu butuhkan?

Yang kamu butuhkan adalah terapi pembiasaan menuliskan semua ide yang muncul dalam pikiran. Jika kamu sudah terlatih menuliskan ide tersebut, maka kamu tidka perlu khawatir kehabisan ide. secara tidak sadar kamu akan menuliskan apa yang ada di pikiranmu satu paragraf, dua paragraf, dan seterusnya

cobalah memulai teknik Free Writting atau Menulis Bebas

Bagaimana caranya :

  1. Kosongkan pikiranmu, relax, lupakan sejenak semua aturan tentang tata bahasa, struktur dan lain sebagainya

  2. Tentukan batas waktu untuk diri sendiri, jika kamu pemula coba beri batas waktu 10-20 menit untuk tuliskan semua serpihan-serpihan ide abstrak yang meledak dalam benakmu

  3. Setelah kamu tentukan batas waktu cobalah tulis dan jangan berhenti. jika salah mengeja kata, jangan kembali mengedit. Jika ide memudar terus saja menulis. bahkan jika kamu tidak punya apa-apa di pikiran maka tulis saja ” saya tidak punya pikiran, saya tidak punya pikiran,” kamu bisa menulis ini berulang-ulang

Yang kamu lakukan adalah membebaskan pikiranmu dan akhirnya akan terbiasa dengan menulis. Latihan ini sangat penting bagi kamu untuk melatih terbiasa menulis

  1. Ketika batas waktu sudah habis kembalilah ke belakan coba baca perlahan dan garis bawahi semua ide yang muncul selama sesi menulis bebas yang kamu lakukan

  2. Jika tulisan bebasmu tidak terlalu fokus untuk digaris bawahi, kamu bisa istirahat sejenak dan coba sesi selanjutnya tetapi cobalah untuk tetap fokus pada subjek yang kamu tulis

Menulis bebas sangat bermanfaat bagi kamu untuk melampiasan ide-ide yang biasa muncul. Cobalah cara ini setiap hari dalam waktu maksimal 2 jam tidak perlu terlalu lama karena kamu pasti akan jenuh.

Baca juga : Daftar Situs Freelancer Penulis

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.