Penulis : Zahratun Nahdah
Dimensi.id-Selalu ada kejutan yang mencengangkan dari pemuda Indonesia hari ini. Kalau kemaren viral generasi sampah yang mencari sensasi dengan cara yang kelewat batas. Sekarang muncul lagi seorang aktivis lelang keperawanan yang ikhlas hanya dengan tarif 2 miliar. Itu diumumkan secara terang-terangan di akun sosmednya. Wah gila… Pelacur aja yang kerjaannya itu gak berani blak-blakan kayak gitu juga kali mbak. Astagfirullah….
Dikutip dari – Newsmaker.tribunnews.com (21/05/2020) – “Bismillah LELANG KEPERAWANAN. Keputusan yang cukup berat dalam hidupku, mungkin sebagian dari kalian teman-temanku memahami ini. Tapi aku sudah memutuskan dengan bulat untuk menggalang dana, semoga kalian bisa ambil positifnya. Start 2000.000.000. Start 21.00 (20 Mei 2020).
Astagfirullah… Inilah kalimat pertama kali diucapkan saat mendengar keputusan Sarah Keihl untuk membantu para pejuang Covid 19. Sepertinya benar apa yang dikatakan youtuber Jery, inilah titisan VA, tapi tarifnya jauh lebih mahal 2 Miliar ga tuh, VA aja cuma 80 juta kalah ama Sarah. Pasti semua kaget dan menduga-duga, serius apa tidak ini perempuan? Atau emang udah stres hilang akal?
Dilansir dari, – Okezone.com – Sarah Keihl buru-buru meluruskan ucapannya. Kali ini, alumnus sebuah kampus negeri ternama di Malang itu mengaku tak serius lelang perawannya. “Halo temen-temen maaf udah buat kegaduhan, sebenarnya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku tehadap masyarakat yang gak peka sama situasi kayak gini, masih nongkrong dll, aku tujuannya sarkasme / bercanda, ada sebagian orang yang bertaruh hal yang paling penting di hidup mereka,” tulis akun @sarahkeihl, Kamis (21/5/2020).
Ternyata menurut pengakuan si pelelang its Just a Joke. Becanda doank. Becanda tapi kok mukanya serius neng? Becanda kenapa harus sampai lelang perawan? Apakah generasi MSG saat ini benar-benar sudah di rusak dengan tontonan micin yang mereka konsumsi se hari-hari?
Beberapa minggu lalu netizen juga dikejutkan dengan ulah generasi sampah yang ingin viral dengan cara memberikan sembako sampah pada korban terdampak Covid 19. Lagi-lagi alasannya becanda.
Hello generasi bucin, micin Yang telah keracunan akut, becanda ga serendah itu. Becanda ga sehina itu. Apa lagi bawa-bawa nama Allah. Ini penghinaan. Pelecehan terhadap ajaran Islam Islam. Sepertinya otak mereka sudah dipenuhi hal-hal yang beracun sehingga akal mereka tidak lagi mampu membedakan mana yang pantas dan tidak. Mari kita lihat apa kata psikolog tentang kejiwaannya.
Dikutip dari,- REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -. Pengajar Psikologi Universitas Gadjah Mada Bagus Riyono menyoroti pesan yang disampaikan dalam unggahan tersebut. Dalam video, Sarah mengaku ingin membantu para pihak terdampak Covid-19, namun dengan melelang keperawanannya mulai Rp 2 miliar. “Secara singkat pesan tersebut inkoheren. Secara psikologis ketika perilaku yang muncul tidak koheren, artinya dia mengalami gangguan, bisa gangguan emosi atau kognitif yang implikasinya tidak sehat bagi dirinya, dan memiliki pengaruh buruk pada lingkungannya,” kata Bagus saat dihubungi Republika, Kamis (21/5).
Nah itu dia pernyataan psikolog yang bisa kita ambil kesimpulan bahwa, si pelelang keperawanannya itu kejiwaannya terganggu. Saat hal ini dibahas ada hal yang penting yang harus diyakini, bahwa telah terjadi penyimpangan moral yang luar biasa di negara Timur ini.
Miris memang, tak sanggup lagi berkata-kata melihat kehancuran moral generasi saat ini. Banyak diantara mereka orang yang sehat akalnya mendadak gila. Mereka kaum terpelajar lulusan universitas ternama mendadak hilang akal akibat tak mampu mengontrol kerja otak sesuai dengan fitrah nya.
Dibawah payung rusak demokrasi kapitalisme, lahirlah generasi amoral yang biadab. Apakah mereka akan dihukum sesuai dengan Undang-Undang yang dilanggar, misalnya jatuh pada Pelanggaran UU pornografi. Sepertinya tidak, karena dalam demokrasi para pelaku amoral yang menguntungkan penguasa dan pengusaha itu diapresiasi dan dilindungi. Jadi ya nihil mereka akan berubah. Bahkan cenderung mengakibatkan munculnya kasus baru lagi yang tak kalah bejat, karena mereka tidak dikenai sanksi yang bisa memberikan efek jera.
Seandainya hal ini terus dibiarkan, bisa-bisa ada terobosan baru yang dilakukan pebisnis hari ini, seperti bisnis lelang keperawanan ala sarah keihl ini. Sangat menjijikkan. Jangan sampai, puluhan juta jiwa rakyat indonesia yang tak bersalah jadi korban kebiadaban selebgram gagal mental ini. Bahaya. Bisa-bisa perilakunya mengundang azab Allah. Astagfirullah Naudzubillahi Min dzaliik.
Bagaimana Islam menjaga kemuliaan perempuan dalam bingkai negara Khilafah. Islam menjaga perempuan dimulai dari akal yang Allah titipkan padanya.
Kompasiana.com – Ibn Jauzi berkomentar: Akal adalah simpanan terbaik dan bekal untuk menghadapi perang melawan bala’ [Ibn Jauzi. Shaid al-Khathir, 78]
Sementara itu, Allah SWT menciptakan akal –diantaranya- agar manusia dapat beribadah kepada-Nya,mentaati semua perintah-Nya, dan menjauhi semua larangan-Nya. Oleh karena itu, segala hal yang dapat menyebabkan hilangnya fungsi akal tanpa ada alasan syar’iy menjadi haram hukumnya dalam Islam.
Bagi manusia, akal adalah salah satu komponen terpenting dalam kehidupan. Para ulama telah menggambarkan pentingnya akal melalui beberapa pesannya.
Maka, apa jadinya jika akal manusia dirusak? Padahal, senyatanya telah terjadi pengrusakan akal manusia telah secara masif saat ini. Dan semua itu dilakukan secara terang-terangan dalam sistem sekuler kapitalis di negeri ini. Tingginya peredaran miras, penyalahgunaan narkoba hingga kecanduan pornografi menunjukkan bahwa akal manusia dalam sistem kapitalisme begitu terancam.
Sementara itu, Allah SWT menciptakan akal –diantaranya- agar manusia dapat beribadah kepada-Nya,mentaati semua perintah-Nya, dan menjauhi semua larangan-Nya. Oleh karena itu, segala hal yang dapat menyebabkan hilangnya fungsi akal tanpa ada alasan syar’iy menjadi haram hukumnya dalam Islam.
Allah SWT pun telah menurunkan hukum-hukumnya agar akal manusia senantiasa terjaga. Allah SWT berfirman (yang artinya):
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” [QS. Al-Maaidah : 90] .
“Setiap yang memabukkan adalah khamr. Dan setiap yang memabukkan hukumnya haram” [Diriwayatkan oleh Muslim, At-Tirmidziy, Abu Daawud, An-Nasaa’iy, dan yang lainnya] .
Khamr (minuman keras) dan narkoba adalah zat yang dapat menghilangkan akal. Ia juga menjadi pintu kejahatan, sebagaimana sabda Rasulullah Saw:
“Janganlah kalian minum khamr, karena ia pembuka semua pintu kejelekan/kejahatan” [Diriwayatkan oleh Ibnu Maajah, Al-Haakim, Al-Baihaqiy, dan yang lainnya; shahih] .
Islam juga melarang keras peredaran pornografi, bukan saja bisa merusak akal namun juga membahayakan akhlak dan kehormatan.
Maka, apa jadinya jika akal manusia dirusak? Padahal, telah nyata terjadi pengrusakan akal manusia secara masif saat ini. Dan semua itu dilakukan secara terang-terangan dalam sistem sekuler kapitalis di negeri ini.
Segala hal dihalalkan oleh pemimpin tiran hari ini. Termasuk peredaran, alkohol, import drugs, pornografi yang sangat menguntungkan pengusaha. Tak jarang banyak mafia yang mengelola bisnis prostitusi untuk memuaskan nafsu materialistis mereka.
Tentu hal tersebut jika dibiarkan akan banyak melahirkan para penerus sarah keihl yang melelang keperawanannya secara online. Sehingga rasa malu benar-benar terkikis dari anak bangsa haru ini. Kalau sudah rusak generasi muda suatu bangsa maka akan berdampak buruk pada negara tersebut, karena tidak ada lagi para pejuang yang akan membawa kebangkitan.
Ibrahim bin Hisan pernah bekata: “Seorang pemuda akan bisa hidup di tengah manusia karena akalnya, karena di atas dasar akalnyalah ilmu dan eksperimennya berjalan. Pemberian Allah yang paling utama kepada seseorang adalah akalnya, tidak ada satu perkarapun yang bisa membandinginya. Jika Allah telah menyempurnakan akal seseorang (dengan Islam) maka sempurnalah akhlak dan segala kebutuhannya” (Adabud Dunya wad Din hal 5)
Ibn Jauzi berkomentar: Akal adalah simpanan terbaik dan bekal untuk menghadapi perang melawan bala’ [Ibn Jauzi. Shaid al-Khathir, 78]
Maka Indonesia harus segera mengatasi kemiskinan moral bangsa hari ini. Kalau hanya bertumpu pada rezim demokrasi kapitalis tidak mungkin selesai kasus ini. Oleh karena itu tidak ada yang mampu menjaga akal, moral dan akhlak generasi muda saat ini kecuali hanya dengan menerapkan aturan Allah dalam kehidupan sehari-hari. Yakni sebuah sistem yang sangat sempurna telah dirancang Allah SWT tanpa ada cacat sedikitpun yakni sistem khilafah. Yang mengatur seluruh lini kehidupan manusia secara sistematis mulai dari bangun hingga bangun negara. Termasuk didalamnya aturan memelihara rasa malu ditengah-tengah umat manusia. [S]
Editor : azkabaik