Addiction flat composition with three characters of discouraged drug addicts in backstreet scenery vector illustration
Dimensi.id-Generasi muda saat ini jauh sekali dengan islam. Banyak berita muncul yang menggambarkan betapa rusaknya remaja saat ini. Pergaulan bebas, pemerkosaan, tawuran, bullying, aborsi dan masih banyak lagi kasus miris yang dilakukan oleh para generasi muda.
Dilansir dari news.detik.com, Siswa SMA di kab. Bekasi, Jawa Barat, melahirkan dikamar mandi sekolah. Peristiwa itu terjadi pada hari Senin (5/12/2022).
Kapolsek Serang Baru, AKP Josman Harganya menjelaskan awalnya saksi menemukan bayi tersebut terbungkus almamater salah satu sekolah di samping tembok sekolah. Setelah dibawa dan diperiksa di klinik bayi tersebut sudah tidak bernyawa.
Polisi pun menyelidiki kasus ini dan didapati satu siswi yang meninggalkan ujian. Pelaku mengaku melahirkan bayinya di toilet sekolah dan membuang bayi nya di sebelah tembok sekolah lalu meninggalkannnya.
Sebelumnya juga ada kasus seorang siswi SMA yang mengalami kontraksi saat kegiatan belajar mengajar di kabupaten karanganyar, Jawa Tengah (31/08/2022).
Saat itu, siswi tersebut sedang mengikuti pelajaran olahraga. Tiba-tiba mengeluh sakit perut. Pihak sekolah membawanya ke puskesmas, setelah di periksa siswi tersebut sedang mengalami kontraksi. Lalu dirujuk ke RS untuk melakukan persalinan.
Diketahui selama ini siswi tersebut menyembunyikan kehamilannya. Siswi tersebut mengaku, ayah biologis dari bayi nya adalah sang pacar. (Tribunnews.com)
Dari dua berita itu sudah membuktikan kondisi remaja yang sangat memprihatinkan. Berita-berita diatas adalah fakta yang terjadi akibat dari pergaulan bebas. Namun mirisnya, pergaulan bebas, pacaran bahkan seks bebas dianggap perkara biasa, karena sebagian masyarakat sudah menjadikannya sebagai lifestyle. Na’udzubillahi min dzalik.
Penyebab terjadinya seks bebas akibat dari lemahnya pondasi keimanan seseorang, terutama para remaja yang sedang mencari jati diri. Juga di perparah dengan tayangan-tayangan di semua media yang menyuguhkan tontonan yang tidak mendidik. Dengan kurangnya pengawasan dari orang tua dan lingkungan yang rusak, maka sangat memungkinkan generasi muda mengakses tontonan tersebut dan menirukannya.
Seolah hidup tidak ada aturan, mereka berbuat apa saja tanpa batasan. Seperti itulah kehidupan dalam sistem kapitalis yang berlandaskan sekuler, yang memisahkan agama dari kehidupan. Agama hanya sebagai ritual ibadah saja, tidak boleh dijadikan aturan dalam mengatur kehidupan sehari-hari. Aturan agama pun ditinggalkan dalam berinteraksi sosial karena di anggap banyak mengekang aktivitas.
Islam sebagai agama yang sempurna. Islam telah mengatur bagaimana sosial kemasyarakatan harus berjalan. Islam mampu memecahkan permasalahan manusia secara menyeluruh dan sempurna.
Dalam islam, semua aktivitas kita itu harus terikat dengan hukum syara’. Halal dan haram itu sangat jelas. Allah menurunkan aturan-Nya agar semua yang di bumi berjalan seimbang dan sejahtera karna aturan tersebut sesuai dengan fitrah manusia dan memuaskan akal.
Peran orang tua juga sangat penting untuk mengajarkan anak-anaknya pendidikan islam agar memiliki kepribadian islam. Juga pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan media sosial.
Dan negara pun harus memiliki tanggung jawab untuk memastikan agar tidak ada penayangan pornografi, pornoaksi, konten kekerasan di semua media. Selain itu, Negara pun bertanggung jawab untuk menerapkan sistem pergaulan islam.
Demikianlah cara islam mencegah pergaulan bebas. Aturan islam akan menjaga generasi muda muslim dalam kemuliaan. Maka, sistem islam kaffah yang mampu mengatasi segala permasalahan generasi muda saat ini.
Wallahu a’lam bishawab [Dms]
Penulis : Ayu Lailiyah Wulan