10 Desember 2023
Tiga Cara Menciptakan Perubahan Hakiki dengan Islam
65 / 100

Dimensi.id-Problematika umat semakin pelik mulai dari permasalahan sosial, ekonomi sampai politik karena Islam dijauhkan dari kehidupan dalam sistem kapitalis demokrasi. Pergantian rezim sejak reformasi ternyata tidak membawa perubahan hakiki ke arah yang lebih baik, bahkan lebih buruk dari sebelumnya. Kriminalitas meningkat dan semakin sadis diikuti dengan perilaku menyimpang yang dibiarkan sebagai bentuk kebebasan. Korupsi menggurita membuat rakyat tambah sengsara.

Secara ekonomi rakyat semakin terjepit jauh dari kata sejahtera, karena penguasa lebih berpihak pada oligarki, pemilik modal yang bisa menguasai lahan tanpa batas bahkan dengan menggusur dan membuldozer rakyat sendiri. Terlebih politik dalam perspektif kapialis demokrasi yang kotor dengan menjadikan kekuasaan sebagai tujuan. Berbagai cara dilakukan, cara curang dan pencitraan untuk membohongi rakyat agar bisa meraih kursi kekuasaan. Apakah kita hanya bisa diam menyaksikan kerusakan didepan mata?

Tentunya kita harus melakukan perubahan hakiki dengan Islam seperti apa yang dicontohkan Rasullulah. Penerapan sistem sekuler dalam kehidupan menjadi biang masalah yang dihadapi umat. Hanya dengan penerapan Islam secara kaffah tatanan kehidupan yang lebih baik akan terwujud. Rasullulah, Muhammad SAW, mampu merubah masyarakat jahiliyah menjadi bermartabat dan mulia dengan Islam. Kehidupan Islami yang penuh berkah akan segera terwujud untuk penduduk satu negeri, jika kita terus semangat untuk terus berdakwah dengan mencontoh dakwah Rasullulah.

Rasullulah SAW adalah orang Sholih sejak beliau dilahirkan, namun reaksi penolakan dari masyarakat mulai muncul saat beliau tidak hanya Sholih tapi Muslikh. Saat beliau diangkat menjadi seorang rasul, beliau berjuang untuk menyampaikan risalah Islam yang lurus dan mulia dengan dakwah secara terus menerus untuk merubah kondisi masyarakat jahiliyah menjadi Islami.

Reaksi penolakan pun terjadi, saat dakwah dimulai untuk menyadarkan umat dari perbuatan dan pemahaman yang sesat agar tertunjuki ke jalan yang lurus dengan Islam. Itulah tantangan dakwah yang akan juga dialami oleh semua pengemban dakwah. Lalu bagaimana dakwah yang akan mampu untuk melakukan perubahan hakiki dengan Islam.

Pertama, dakwah bersifat siyasah dengan membongkar keburukan dan kobodohan masyarakat Jahiliyah yang memiliki kebiasaan yang tidak sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk mulia. Kemudian, mengajak mereka pada untuk meninggalkan semua kebiasaan buruk mereka menuju pada ajaran Islam yang lurus dan mulia. Dakwah harus terus dilakukan untuk merubah pemahaman umat dengan menghancurkan pemikiran yang menyimpang yang ada ditengah umat. Saat ini virus pemikiran sekuler telah menjauhkan umat dari agama yang lurus dan mulia, Islam.

Banyak hukum kufur yang diterapkan yang akan membawa kerusakan dan juga adzab Allah yang sangat pedih karena dalam sistem sekuler hukum dibuat oleh manusia hasil kesepakatan orang-orang yang mengatasnamakan rakyat. Hukum jahiliyah yang tidak akan membawa kebaikan, harus diganti dengan hukum dari Sang Pencipta, hidup, alam semesta dan manusia

Kedua, Dakwah dilakukan tanpa kekerasaan, meskipun tantangan dakwah semakin keras. Boikot, penyiksaan adalah tantangan terberat yang menghadang dakwah rasullulah dan para sahabat ketika dakwah mulai dilakukan secara terang-terang dan terbuka di tengah masyarakat yang rusak. Perang pemikiran terus dilakukan dampaknya akan lebih dasyat untuk merubah seseorang dengan kesadarannya sendiri untuk mengemban mabda’ Islam. Kekerasan secara fisik hanya membentuk kebencian terhadap Islam, bukan pencerahan pemahaman dan kesadaran untuk berislam kaffah.

Dakwah tanpa kekerasan terus dilakukan untuk merubah umat agar mau bersama-sama memperjuangkan Islam, untuk membela agama Allah. Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala saja dan membuatnya mati, tapi satu pemikiran yang meyakinkan bisa menyadarkan banyak isi kepala, kemudia mereka dengan kesadarannya ikut bersama-sama memperjuangkan Islam. Itulah dahsyatnya dakwah tanpa kekerasan yang akan bisa melakukan perubahan hakiki jika terus dilakukan secara Istiqomah dan penuh semangat.

Ketiga, perubahan harus dilakukan inqilabiah, tidak setengah-setengah dan tidak pula mengambil jalan tengah dengan mencampur adukan yang Haq dan bathil. Meskipun reaksi penolakan semakin keras, dakwah politik terus berjalan tanpa kompromi dengan nilai-nilai kufur. Meskipun ditawari kekuasaan dan kesenangan dunia untuk menghentikan dakwah, beliau tidak bergeming.

Jadi tidak perlu menggunakan logika manusia bahwa setelah kekuasaan dalam genggaman, perubahan bisa dilakukan secara bertahap. Jadi jika saat ini kita berdakwah ekstra parlemen juga karena mengikuti dakwah yang dicontohkan rasullulah. Bagaimana bisa kita melakukan perubahan saat kita masuk dalam sistem yang mana hukum yang diterapkan adalah hasil kesepakatan bersama. Bagaimana seorang president bisa menerapkan hukum Islam secara kaffah, jika dalam sistem demokrasi dia dipilih untuk menjalankan hukum kufur buatan manusia.

Dengan kesabaran kita untuk melakukan dakwah siyasah, tanpa kekerasan dan inqilabiyah secara Istiqomah, insyaallah, akan segera mendatangkan pertolongan Allah untuk mewujudkan kehidupan Islami yang kita dambakan dengan menggantikan sistem kufur yang hanya membawa kerusakan.

Penulis : Mochamad Efendi

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.