24 April 2024
15 / 100

Dimensi.id – Indonesia menjadi negara terbesar kedua di Asia dengan tingkat perselingkuhan tertinggi. Pada saat yang sama, Thailand menduduki peringkat pertama dengan banyak kasus perselingkungan (Tribun News, 18-02-2023). Menurut laporan World Population Review Report, Indonesia merupakan negara keempat di dunia dengan jumlah kasus perselingkungan tertinggi. Penelitian menunjukkan bahwa hingga 40% mengaku pernah selingkuh dari pasangannya, dan lebih banyak perempuan ketimbang laki laki.

Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa orang berselingkuh: 1)  Ketidakpuasan dengan hubungan 2) Mencari kesenangan yang tidak didapat dalam hubungan 3) Masalah dengan diri sendiri seperti ketidakmampuan untuk mengendalikan dorongan atau keinginan seksual 4) kurangnya komitmen dan 5) Masalah dalam hubungan.

Maraknya perselingkuhan menunjukkan rapuhnya ikatan pernikahan dan bangunan keluarga. Begitu banyak alasan penyebab dari perselingkuhan dan tak bisa dipungkiri faktor ketertarikan secara fisik dan mencari kesenangan adalah hal yang mendominasi.  Keadaan ini adalah hal yang wajar dalam sistem sekuler kapitalis di mana manfaat dan kesenangan jasmani menjadi tujuan hidup kebanyakan masyarakat. Cara pandang seperti ini telah menjadikan masyarakat sibuk memenuhi kesenangan demi kesenangan dan materi demi materi.

Terlebih dengan rendahnya keimanan, selingkuh dianggap sebagai salah satu solusi persoalan. Hal ini menggambarkan buruknya sistem pendidikan sekuler yang diterapkan di negeri ini. Sistem pendidikan sekuler menjauhkan masyarakat dari pemahaman agama Islam yang benar dan kaffah. Selain itu, mudahnya akses yang justru mengkondisikan selingkuh sebagai pilihan seperti bebasnya sistem sosial/ tata pergaulan, bebasnya media dengan informasi tanpa filter, dan hiburan atau tontonan yang mendukung ke arah perselingkuhan.

Sistem pergaulan dan media yang bebas ini adalah buah yang didapat dari diterapkannya sistem sekulerime kapitalisme yang menjunjung tinggi kebebasan. Sebagai hasilnya, sistem sekulerime kapitalisme yang menjadi alasan mudahnya masyarakat melakukan perselingkuhan. Berbeda dengan Islam. Islam menjadikan pernikahan sebagai ibadah, bahkan perjanjian kuat di hadapan Allah SWT. Karena itu pernikahan bukan hanya untuk meraih kesenangan semata, namun ada tujuan mulia lainnya yang harus dijaga agar kehidupan masyarakat tetap dalam kemuliaan dan kesucian sehingga apabila terjadi konflik solusi penyelesainnya akan selalu dikaitkan dengan keridhoan Allah SWT bukan hanya pandangan manusia saja seperti memenuhi hasrat dan keinginan.

Selain itu, Islam tidak hanya menjadikan penjagaan pernikahan sebagai kewajiban setiap pasangan suami istri saja, tetapi juga oleh masyarakat. Bahkan islam mewajibkan negara untuk turut serta dalam penjagaan ikatan pernikahan melalui berbagai hukum atau aturan yang diterapkan dalam berbagai aspek terkait, sistem sosial, sistem pendidikan, sistem ekonomi, bahkan juga sistem kesehatan dan lainnya. Karena itulah, negara akan menjamin terselenggaranya seluruh sistem berlandaskan syariat Islam. Karena penerapan aturan Islam akan membawa keberkahan bagi umat manusia.

 

Referensi:

https://www.tribunnews.com/lifestyle/2023/02/18/survei-indonesia-negara-kedua-di-asia-terbanyak-kasus-perselingkuhan-malaysia-paling-setia

https://www.popmama.com/life/relationship/rindi-1/indonesia-negara-kedua-di-asia-yang-banyak-kasus-selingkuh

https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-016285181/indonesia-jadi-negara-keempat-di-dunia-dengan-kasus-perselingkuhan-terbanyak

https://muslimahnews.net/2023/02/22/17886/

Sumber Gambar:

https://www.google.com/urlsa=i&url=https%3A%2F%2Fregional.kompas.com%2Fread%2F2020%2F07%2F07%2F17341631%2Fini-sanksi-buat-polisi-yangtersandungkasusselingkuh%3Fpage%3Dall&psig=AOvVaw3EQlrAr7oRSRORBUZIyWfa&ust=1678941613514000&source=images&cd=vfe&ved=2ahUKEwid94WFj939AhXL53MBHTo1BFwQjRx6BAgAEAo

Penulis: Shifa Mardiani, S.Tr.T (Komunitas Annisaa Ganesha)

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.