Dimensi.id-Penyesuaian harga BBM bersubsidi membawa dampak bagi warga Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat. Warga harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mengambil air yang lumayan jauh. Penderitaan akibat krisis air bersih seolah makin panjang saja.
Desa Batulayar seolah menjadi langganan terjadinya kekeringan. Akibatnya hampir sekitar 550 kepala keluarga (KK), yang terdiri dari 1,550 jiwa mengalami krisis air.
Untuk memperoleh air, warga setempat harus turun ke dataran rendah dengan menempuh jarak yang cukup jauh. Warga mengambil air ke kantor desa memakai kendaraan roda dua atau menyewa kendaraan pick up.
Bagi warga yang mengambil air memakai kendaraan sangat merasakan dampak kenaikan harga BBM. Mengingat biaya yang ditanggung tentu bertambah, itupun bagi yang mampu.
Sedangkan bagi warga miskin, terpaksa berjalan kaki untuk mengambil air. Karena uang yang ada lebih diperlukan untuk biaya sekolah dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Camat Batulayar, Afgan Kusumanegara menjelaskan bahwa sekarang ini ada sekitar 7 dusun di Kecamatan Batulayar yang terdampak kekeringan. Kawasan itu berada di atas perbukitan. Untuk meringankan beban warga, pihaknya sudah membangun sumur di kantor camat secara swadaya.
Dengan adanya sumur tersebut, warga dapat mengambil air dengan menggunakan kendaraan baik itu pick up maupun kendaraan roda dua. Jarak tempuh dari permukiman warga ke kantor camat sekitar 2,5 kilometer, dengan akses jalan yang sudah bagus.
Upaya membangun sumur di kantor desa ataupun di kantor kecamatan layak diapresiasi, namun warga Batulayar membutuhkan akses air bersih yang mudah dan murah.
Demi memenuhi kebutuhan akses air bersih yang berkelanjutan, Pemkab Lombok Barat beserta PDAM setempat harus mempertimbangkan untuk membangun jaringan air bersih perpipaan, agar warga dapat memperoleh air bersih tanpa dibebani biaya untuk membeli BBM atau biaya sewa pick up yang makin mahal.
Sumber artikel : https://airkami.id/terdampak-bbm-naik-warga-batulayar-terancam-krisis-air/?fbclid=IwAR1yq-qFv7seebrXClMlIjbM-iJagb_0chbBMoxbcbtbYAQbMBbmfMVp1iY