Dimensi.id-Kian hari pandemi covid-19 menjadi sebuah persoalan yang memerlukan solusi secara komprehensif.

Setiap harinya korban-korban semakin bertambah, virus ini kian merajalela menghantam siapa saja. Dilihat dari grafik-grafik, angka-angka perharinya, perjamnya bahkan permenit orang-orang yg terinfeksi virus ini kian hari terus bertambah.

Hingga saat ini negara belum memberikan keputusan untuk LOCKDOWN. Negara hanya memberikan himbauan agar masyarakat tetap dirumah.

Himbauan ini bak angin berlalu, masyarakat ekonomi menengah kebawah bimbang apa yang harus mereka lakukan. Ketika mereka memilih untuk tetap dirumah, anak dan istri mereka tidak bisa makan dalam waktu berhari-hari sebab mereka tidak mampu untuk menstok bahan makanan.

Jadi, wajar saja kita lihat para ekonomi menengah kebawah tetap memilih keluar rumah untuk bekerja walaupun mereka tau ada bahaya yang terus menerus mengintai mereka. Bahkan bahaya itu bisa kapan saja menginfeksi mereka.

Negara harus segera mengambil langkah tegas untuk menghentikan pergerakan virus ini. Negara harus segera membuat keputusan LOCKDOWN.

Apalagi yang harus dipikirkan negara? Bukankah negara mempunyai dana-dana hasil pajak dan dana dari hasil lainnya? Lantas kemana dana tersebut? Bukankah seharusnya dana yang dipungut negara dari hasil pajak dan dana dari hasil lainnya bisa digunakan untuk mensubsidi rakyat ketika LOCKDOWN?

Tapi hingga saat ini negara seakan acuh dengan keselamatan rakyatnya. Nyawa rakyat dijadikan tumbal kebiadapan para KAPITALIS. Di sistem kapitalis ini nyawa rakyat tidak ada harganya lagi. Para KAPITALIS hanya mementingkan untung dan rugi.

Padahal Indonesia merupakan negara yang bermayoritas Islam. Sudah seharusnya mengambil solusi dari Islam juga. Sesuai yang pernah dicontohkan Rasulullah SAW dalam menghadapi wabah yaitu dengan melakukan LOCKDOWN.

Tapi seakan negara naif dengan solusi ini. Apa karena solusi ini dari Islam? Atau karena negara hanya mementingkan egonya semata?

Jadi jelas sistem kapitalis secara nyata telah gagal memberikan solusi. Hanya sistem Islamlag yang mampu memberikan solusi secara komprehensif.[ia]

Penulis : Poppy\

Editor : Fadli