23 April 2024
Masyarakat sakit
59 / 100

Kasus sekeluarga tewas di kalideres

Dimensi.id-Satu keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden I Ekstension, Kalideres, Jakarta Barat disebutkan sudah tinggal di lokasi tersebut selama 20 tahun lebih. Ketua RT07/15 Asiung mengatakan, keluarga yang tewas itu disebutkan sudah tinggal jauh lebih lama ketimbang dirinya di perumahan tersebut. “Diatas 20 tahun lebih, lebih lama dari saya soalnya saya tinggal disini aja sudah 20 tahun,” ucap Asiung kepada wartawan di Perumahan Citra Garden I Ekstension, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022).

Asiung yang lokasi rumahnya berada di depan kediaman satu keluarga yang tewas itu menyebutkan bahwa keluarga tersebut memang dikenal tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar. Tak hanya dengan warga, keluarga itu disebut juga jarang berkomunikasi dengan sanak saudaranya selama masih hidup. “Ketemu dengan saudaranya saja, dua tahun lima tahun sekali. Kalau masalah dengan internal keluarga bisa saja terjadi, saya sebagai Ketua RT dan warga melihatnya ini warga tertutup dari awal disini,” jelasnya.

Empat anggota keluarga yang tewas itu juga disebut Asiung tak pernah mengikuti kegiatan-kegiatan sosial di lingkungan RT semisal acara keagamaan. “Jarang dan enggak ada sama sekali. Tertutup dan mengucilkan diri tapi itu urusan masing-masing (ikut kegiatan keagamaan) ada yang aktif ada yang cuek,” tuturnya.

Sebelumnya, warga Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya penemuan empat orang dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022). Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial KM (66), dan paman berinisial BG (68).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan menerangkan penemuan empat mayat itu awalnya saat warga curiga setelah mencium bau busuk yang berasal dari salah satu rumah. Haris menyebut dari informasi masyarakat di lokasi, keempat jasad yang ditemukan itu merupakan satu keluarga dengan keadaan sudah membusuk.

Pola hidup sosial ala kapitalis-neoliberal yang menjadikan masyarakat semakin sekuler

Inilah pola hubungan tetangga dalam masyarakat sekuler. Dimana sikap tidak saling peduli satu sama lain , dan cenderung tak saling peduli, karena berawal dari pemahaman yang salah tentang masyarakat, dalam sistem sekular masayarakat terdiri dari individu individu saja. Di mana kepedulian dan hubungan sudah individualistis, tidak ada kepedulian dan hubungan sosial kemanusiaan , seakan tak saling membutuhkan satu sama lain bahkan lebih extrim lagi , masyarakat sekular menganggap kehidupan bermasyarakat hanyalah jadi beban. Ketika harus saling peduli terhadap sesama.

Kasus ini juga menggambarkan Lemahnya peran pemimpin umat dalam bentuk kepedulian terhadap rakyat, bagaimana tidak seorang pemimpin harusnya peduli dan memperhatikan masyarakat di sekitarnya, di tingkat RT ( rukun tetangga) yang harus bertanggungjawab atas lingkungannya, dari mulai memastikan mereka makannya, kesehatan dan lain-lain. Begitu seterusnya.

Sistem Islam, aturan hakiki penjaga ukhuwah

Berbeda dalam sistem islam, definisi masyarakat dalam islam itu satu pemikiran satu perasaan dan satu tujuan. di mana perhatian terhadap tetangga sangat kuat, dan itu merupakan bagian dari keimanan.

Siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya, dan siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.” (HR Muslim)

Bahkan dikaitkan dengan keimanan Rasulullah SAW juga telah mencontohkan perhatian beliau kepada umatnya dalam kehadiran sholat berjamaah di mesjid, jika ada salah satu saja yang tidak hadir maka Rosulullah Saw akan bertanya, kemana sahabat yang biasa nya hadir di mesjid ini. Kemudian akan mengunjungi nya dan memastikan kedaannya.

Hanya dalam naungan Islam lah hubungan sosial kemasyarakatan dapat terjalin dengan baik, bahkan meski berbeda keyakinan, itulah mulianya islam. Wallahu’alam bishshawwab

Penulis : Sabrina Nusaiba

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.