20 April 2024
8 / 100

Rasulullah saw. bersabda,

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

“Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari).

Dalam hadis di atas, terdapat kemuliaan bagi mereka yang senantiasa belajar Al-Qur’an dan juga mengajarkannya. Maka, dalam belajar Al-Qur’an, ini tidak hanya sebatas mempelajari cara membacanya dengan benar, tetapi juga harus memahami isinya. Hal ini karena Al-Qur’an, merupakan petunjuk dan pedoman hidup yang hanya bisa diketahui setelah seorang muslim memahami isi Al-Qur’an.

Allah Swt. berfirman,

الۤمّۤ ۚ ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ

“Alif lam mim. Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa” (QS. Al-Baqarah : 1-2).

Mempelajari Al-Qur’an merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Karena ini merupakan bagian dari menuntut ilmu agama. Rasulullah saw. bersabda,

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim” (HR. Ibnu Majah).

Al-Qur’an, sebagai pedoman hidup, berisikan semua pemahaman Islam baik akidah, ibadah muamalah, dan akhlak. Dalam aspek muamalah, Al-Qur’an mencakup berbagai hukum yang harus diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Karena, bagi setiap muslim, adalah kewajiban untuk menerapkan syariat Islam secara menyeluruh. Sebagaimana firman Allah Swt.,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

“Wahai orang-orang yang beriman. Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah : 208).

Oleh karena itu, seorang muslim harus selalu berusaha memahami isi Al-Qur’an agar mengetahui segala isi dari syariat Islam. Tentu saja, untuk memahami ini, muslim juga harus turut serta memahami hadis-hadis mutawatir sebagai penjelas atas ayat-ayat Al-Qur’an yang bersifat global.

Selain itu, dalam Islam, muslim juga dilarang melakukan suatu perbuatan sebelum mengetahui ilmunya dan status hukumnya. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah saw.,

“Berilmulah sebelum kamu berbicara, beramal, atau beraktivitas.” (HR Bukhari).

Dalam Al-Qur’an, Allah Swt. juga berfirman,

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗاِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا

“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan dimintai pertanggungjawabannya.” (QS. Al-Isra’ : 36).

Menjadi muslim terbaik, tidak hanya dilakukan dengan mempelajari Al-Qur’an. Tetapi juga mengajarkannya. Baik mengajarkan cara membaca Al-Qur’an tapi juga mengajarkan isinya. Tak hanya itu, sebagaimana seruan dalam surah Al-Baqarah ayat 208, maka muslim juga harus menerapkan semua isi Al-Qur’an. Yaitu dengan menerapkan syariat Islam secara keseluruhan.

Menerapkan syariat Islam secara keseluruhan hanya dapat dilakukan ketika ada institusi negara Islam di tengah-tengah masyarakat. Karena, dalam syariat Islam, terdapat hukum-hukum yang hanya boleh dan bisa dilaksanakan dengan negara Islam. Seperti yang terdapat dalam sistem sanksi, sistem ekonomi, dan lain sebagainya yang semua itu membutuhkan sebuah sistem pemerintahan Islam. Hukum menegakkan negara atau Daulah Islam adalah fardu kifayah. Artinya, hanya ada satu Daulah Islam bagi umat Islam seluruh dunia.

Ini berdasarkan hadis Rasulullah saw.

“Jika ada dua khalifah dibai’at, maka bunuhlah yang dibai’at terakhir.” (HR. Muslim).

Dari sini, maka jelaslah bahwa menjadi muslim terbaik dapat diraih ketika muslim, mempelajari bacaan dan isi Al-Qur’an serta menerapkan semua yang terkandung dalam Al-Qur’an. Yaitu menerapkan syariat Islam secara keseluruhan melalui institusi negara penerap Islam, Daulah Islam. Penerapan Islam ini membutuhkan dakwah agar muncul kesadaran dan persatuan umat Islam. Karena menegakkan Islam merupakan tanggung jawab bersama sebagai muslim dan sebagai konsekuensi keimanan kepada Allah Swt. Wallahu a’lam bishawab.

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.