27 Maret 2024
arab
63 / 100

Rakyat Palestina turut bereaksi terhadap hasil pemilihan umum Israel. Bahkan Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammed Shtayyeh ikut angkat suara terkait hasil Pemilu Israel.

Hasil Pemilu Israel dikhawatirkan menunjukkan adanya peningkatan ekstremisme dan rasialisme di tengah masyarakat Israel. Sekitar 1.200 serangan dilakukan terhadap warga Palestina oleh pasukan Israel dan pemukim Yahudi di seluruh Tepi Barat pada Oktober saja. Laporan itu diungkap Otoritas Perlawanan Tembok dan Pemukiman (WSRA).

Sebagian besar serangan terjadi di Hebron, diikuti Nablus dan kemudian Ramallah. Sifat serangan termasuk perampasan tanah dengan kekerasan, kampanye penangkapan, kerusakan lahan pertanian dan penutupan kota yang mengakibatkan cedera tubuh. Bagaimana cara menghentikan kejahatan Israel?

Mengapa para penguasa Arab bersikap pasif? Yuk simak perspektif Bung Ahmad Rizal, Indonesia Justice Monitor.

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.