Lagi dan lagi
Kudengar peristiwa menyayat hati
Seorang laki-laki
Dituduh oleh rezim ini
Dia bukan teroris
Mata kalian melihat iblis
Memang Rezim bengis
Tak usahlah di tepis
Dia seorang yang takwa
Namun naas baginya
Berapa banyak nyawa
Sungguh tak ada harganya
Apa salah dirinya
Hingga kalian bunuh dia
Sampai kapan kalian begini
Puaskan kalian membunuh kami
Salahkah kami
Ketika syariat kami dipegangi
Inilah bukti cinta kami
Pada illahi rabbi
Doa kami untuk penguasa
Agar kalian terbuka mata
Sebelum datang azabnya
Bertobatlah segera
Penulis : Cut Zhiya Kelana, S.Kom
Editor : Fadli