Kondisi generasi muda saat ini dapat dikatakan jauh dari kata ideal. Krisis moral, intelektual dan kepemimpinan adalah sebagian gambaran kerusakan generasi muda. Padahal, di tangan generasi muda inilah eksistensi umat berada. Jika kerusakan generasi muda terus dibiarkan, maka ancaman besar di kemudian hari akan semakin nyata. Lantas, adakah solusi untuk menyelamatkan generasi muda saat ini?
Islam Menyelamatkan Generasi
Sebagai agama sekaligus ideologi yang berasal dari Allah Swt, Islam memiliki konsep yang utuh untuk menyelamatkan generasi dari hal-hal yang bersifat rusak dan merusak. Berbeda dengan sistem sekuler, menyelamatkan generasi bukan dengan melakukan upaya perlindungan kepada lembaga-lembaga perlindungan anak, namun sistem yang ada masih tetap rusak dan merusak.
Menyelamatkan generasi dalam Islam adalah dengan cara menciptakan suasana keimanan beserta pemikiran, perasaan dan peraturan yang sesuai dengan syariat Islam. Oleh karena itu, menyelamatkan generasi butuh sebuah sistem yang ada di dalam kehidupan masyarakat. Yakni sistem Islam dengan segala peraturan hidup Islam.
Dalam sistem pemerintahan Islam, maka Islam mewajibkan negara untuk menerapkan syariat Islam secara keseluruhan agar tercipta rahmat dan ketenangan. Sistem pemerintahan Islam ini juga harus ditopang dengan sistem pendidikan Islam yang mendidik generasi dengan akidah dan pemahaman Islam, serta menekankan adab sebelum mempelajari sebuah ilmu.
Tak hanya itu, dalam sistem ekonomi Islam, negara Islam wajib memberikan jaminan lapangan kerja kepada para pencari nafkah, sehingga kebutuhan hidup generasi dapat diwujudkan dengan baik. Begitu juga dengan pengelolaan kekayaan alam yang digunakan untuk kemaslahatan rakyat juga akan dilakukan dalam sistem ini. Walhasil, beban keluarga akan menjadi ringan, dan anak akan terhindar dari segala tindakan yang mampu membahayakan generasi lantaran ekonomi keluarga yang sulit.
Dalam sistem sosial, memisahkan antara laki-laki dan perempuan juga harus dilakukan agar generasi terbebas dari rangsangan naluri seksual yang menyalahi syariat Islam. Begitu juga dalam media sosial. Maka negara harus mengawasi dan mengontrol semua media dan tontonan yang masuk ke dalam negeri agar generasi terhindar dari pemikiran dan pemahaman yang bertentangan dengan syariat Islam.
Menyelamatkan Generasi dengan Kesadaran Umat
Upaya untuk menyelamatkan generasi pada hakikatnya bukanlah dengan cara menyerahkan masalah generasi kepada lembaga swadaya masyarakat, lembaga perlindungan anak, dan lain sebagainya. Akan tetapi, harus ada upaya yang mendasar dan menyeluruh di dalam mendampingi, menjaga, dan melindungi generasi secara komprehensif, terstruktur dan sistematis.
Salah satu hal mendasar yang bisa dilakukan adalah dengan membangkitkan kesadaran diri dan umat bahwa menyelamatkan generasi harus dilakukan secara bersama-sama. Terlebih lagi negara, sebagai fasilitator dan payung dalam semua upaya itu. Oleh karena itu, untuk membentuk kesadaran, maka dibutuhkan opini umum bahwa Islam adalah solusi atas segala permasalahan. Sebagaimana firman Allah Swt,
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ تِبْيَانًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ
“Dan Kami turunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk, serta rahmat dan kabar gembira bagi orang yang berserah diri (Muslim).” (QS. An-Nahl : 89).
Tak hanya itu, perlu adanya upaya pembinaan di tengah-tengah masyarakat agar masyarakat dapat membedakan mana yang sesuai dengan syariat Islam dan mana yang tidak sesuai. Umat Islam juga harus memahami isi Al-Qur’an dengan benar bersama para faqih fiddin dan ulama yang saleh. Hal ini karena mempelajari Al-Qur’an, baik membacanya maupun memahami isinya merupakan salah satu langkah untuk menjadi muslim yang terbaik. Rasulullah saw. bersabda,
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baiknya orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari).
Memahami isi Al-Qur’an juga dapat menghindari pemahaman yang salah terhadap ajaran Islam. Karena tak dapat dimungkiri, bahwa saat ini umat Islam tengah mengalami perang pemikiran. Di mana segala pemikiran yang tidak sesuai dengan Islam, berusaha dimasukkan ke dalam benak muslim. Sehingga akan terjadi pembelokan dan pengaburan ajaran Islam yang benar.
Penutup
Menjadi penyelamat generasi adalah salah satu tugas yang harus dilakukan oleh umat Islam saat ini. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab bersama agar agama Islam beserta ajarannya dapat terjaga kemurniannya. Ingatlah, kafir penjajah tidak akan pernah rida kepada umat Islam selama kaum muslim mengikuti apa yang mereka lakukan. Kafir penjajah juga akan selalu berusaha merusak generasi muslim, karena di tangan merekalah estafet dakwah Islam diberikan. Wallahu a’lam bishawab.