
Dimensi.id-Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang menewaskan 127 orang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Tembakan gas air mata oleh polisi usai laga Arema versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dinilai tidak sesuai prosedur dan melanggar aturan FIFA. Sebab, tembakan gas air mata tersebut menjadi salah satu faktor yang membuat suporter sesak napas. Siapa yang harus bertanggungjawab?
Yuk simak perspektif Bung Agung Wisnuwardana.
Jangan lupa subscribe channel JUSTICE MONITOR.