28 Maret 2024

Ustadz Abdul Somad UAS atau yg lebih akrab disapa UAS ulama kondang asal pekanbaru,Riau  sedang mengalami kejadian yang tidak mengenakkan pasalnya UAS dideportasi dari Singapura tanpa alasan yang jelas kejadian itu tepatnya terjadi pada senin 16 Mei 2022 lalu, UAS dan keluarga hendak melakukan liburan ke Singapura setelah bertolak dari Batam. semua berkas dan dokumen sudah lengkap, tapi setelah sampai di pelabuhan tanah Merah Singapura sekitar pukul 13.30 WIB, tiba tiba UAS diberhentikan dan tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan ke Singapura oleh petugas imigrasi Singapura. Setelah diinterogasi dengan beberapa pertanyaan, lalu UAS dimasukkan kedalam ruangan beratap jeruji berukuran 1×2 meter layaknya ruang tahanan. Sementara anak,istri dan sahabat UAS ditempatkan di ruangan yang berbeda.lalu mereka dipulangkan kembali ke Indonesia dengan kapal feri terakhir melalui batam sekitar pukul 5 sore.Menurut UAS, dia membawa dokumen perjalanan ke luar negeri lengkap. Maka dari itu, dirinya merasa aneh dideportasi .UAS mengaku kecewa dengan perlakuan Imigrasi Singapura. Padahal, menurut UAS, Singapura merupakan negara kecil dan hanya menumpang di wilayah yang dahulunya milik kerajaan Melayu. UAS tak mengetahui alasan dirinya dideportasi dari Singapura.

Selang sehari peristiwa tersebut  tepatnya selasa  17 Mei 2022, akhirnya mendagri Singapura  memberikan alasan atas penolakan UAS di Singapura, yang dirilis melalui situs resminya.” UAS dikenal sebagai penceramah ekstremis dan mengajarkan segregasi, yang tidak dapat diterima dalam masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura. Misalnya, UAS telah mengkhotbahkan bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi ‘syahid’,” tulis Kemendagri Singapura. Dia juga membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti Kristen, dengan menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal ‘jin (roh/setan) kafir’. Selain itu, UAS secara terbuka menyebut non-Muslim sebagai ‘kafir’ (kafir),” lanjut pernyataan mendagri Singapura tersebut.(detiknews.com).

Kejadian ini membuat umat islam merasa terdzolimi, merasa tidak dilindungi martabatnya sebagai umat islam.sekelas ulama yg bersahaja bisa direndahkan martabat nya di negara lain, dan pemimpin negara ini gagal melindungi . Uas hanyalah seorang ulama yang mendakwahkan syariat islam, ajarannya tidak melenceng dari al Quran dan AS sunnah. Jelas ini adalah bukti Islamophobia yang berlebihan, para ulama yg dianggap berseberangan dengan kepentingan politik pasti akan mendapatkan perlakuan buruk di sistem sekuler kapitalis ini.

Pengertian dan keutamaan para ulama

Ulama jamak dari kata ‘aalim yang berarti orang berilmu dan mengamalkan ilmunya. Ulama dijadikan rujukan karena ilmunya. Mereka menjadi penyambung umat dengan Rabbnya, agama dan Rasulullah SAW. Mereka adalah sederetan orang yang akan menuntun umat kepada cinta dan ridha Allah, menuju jalan yang dirahmati yaitu jalan yang lurus menuju islam kaffah.

Berbahagialah jika di tengah-tengah kita masih ada ulama yang senantiasa mengayomi, meluruskan, dan mengarahkan ke jalan yang senantiasa diridhai Allah SWT. Berbeda dengan manusia pada umumnya, Allah SWT menempatkan ulama dalam kedudukan yang mulia. Sedikitnya, Alquran menggambarkan ulama dalam empat hal:

  1. Pertama, ulama adalah orang yang berkedudukan tinggi di dunia dan akhirat.(QS al-Mujadilah: 11).
  2. Kedua, ulama adalah orang-orang yang takut kepada Allah SWT. (QS Fathir: 28).
  3. Ketiga, ulama adalah orang yang paling peduli terhadap umat. (QS Ali Imran: 110).
  4. Keempat, ulama adalah orang yang memiliki pandangan jauh ke depan, sehingga ulama dapat membaca akan terjadinya fitnah. (QS al-Qashash: 79).

Ulama adalah pewaris para nabi. Mereka memiliki peran penting sebagai pemimpin umat untuk melanjutkan syiar kemuliaan islam. Rosulullah SAW  memerintahkan kepada umatnya untuk menghormati dan memuliakan para ulama.Bahkan satu dari tiga kekhawatiran Rosulullah adalah umat islam akan menelantarkan dan memusuhi para alim ulama. Dan kekhawatiran Rosulullah saat ini telah terjadi seperti yang dialami oleh UAS dan para ulama lainnya.

Rosulullah SAW bersabda:

Bukan termasuk umatku orang yang tidak menghormati orangtua, tidak menyayangi anak anak dan tidak memuliakan alim ulama. (HR Ahmad, Tabrani, hakim).

Dalam hadist lainnya Rosulullah pernah berkata: “Barangsiapa memuliakan orang ‘alim, berarti ia telah memuliakan aku. Barangsiapa memuliakan aku, berarti memuliakan Allah. Barang siapa memuliakan Allah, maka tempat kembalinya adalah surga.”

Juga dalam Hadist lainnya: “Tidurnya orang ‘alim adalah lebih utama dari pada ibadahnya orang bodoh.”

Sudah seharusnya kita menghormati dan memuliakan kedudukan ulama  yang menggantikan tugas para nabi untuk menyebarkan dan menjaga agama Islam dan mengajak umat Islam agar lebih taat kepada Allah.

Uas adalah orang yang sangat terhormat di negara Indonesia, beliau seorang ulama dan intelektual muslim lulusan dari universitas al azhar,kairo,Mesir. bukan seorang penjahat, bukan teroris, bukan koruptor, bukan pula pembunuh. Bukan sekali ini saja kejadian tidak mengenakkan ini dialami oleh UAS, ia pernah dilarang masuk hongkong pada tahun 2017,timur leste pada tahun 2018 dan juga Belanda pada tahun 2019 dengan alasan yang sama yaitu isu terorisme,  ustad Felix siauw juga pernah dicekal ketika hendak bertandang ke USA pada tahun 2014 silam.Seorang penceramah bernama Sahal Khan dan ahli ruqyah, Perdana Ahmad, juga pernah ditolak masuk ke Hong Kong. Mereka ditolak karena dianggap terlibat dengan ISIS padahal sampai sekarang semua tuduhan barat itu tidak pernah terbukti kebenarannya.

Sungguh ini adalah sebuah penghinaan kepada para ulama,penghinaan kepada syariat islam. Ini adalah sikap Islamophobia yang berlebihan, bukti ketakutan kaum kafir barat yang begitu mengagung agungkan paham Sekularisme, ketakutan kepada syariat islam menjadi pemicu perlakuan yang tidak memuliakan para ulama tersebut. Padahal semua ceramah UAS  sesuai dengan syariat islam, dia mendakwahkan islam dan ajarannya sesuai dengan ajaran nabi, dia menyuarakan kebenaran dan kedzaliman.jelas tuduhan Singapura itu adalah tanpa dasar dan tidak masuk akal,Singapura secara terang terangan  telah menentang syariat islam dan menuduh para ulama sebagai pemecah belah umat , padahal islam hadir ditengah tengah umat sebagai solusi, yaitu membawa rahmat untuk seluruh alam semesta bukan sebagai pemecah belah seperti yang mereka tuduhkan saat ini.

Saat ini Umat  sangat membutuhkan keberadaan ulama.kehidupan sekuler sekarang ini, dimana  terjadi campur aduk antara yg haq (benar)dan yg batil (salah),membuat umat kebingungan dan kehilangan arah  dalam menentukan sikap dan tujuan hidup.umat seringkali terjerumus dalam kemaksiatan.maka dibutuhkan keberadaan Ulama untuk mengarahkan umat agar tidak semakin tersesat dalam kehidupan sekuler kapitalis ini.ulama sangat dimuliakan dan dihormati di dalam sistem islam. Para ulama berada di garda terdepan untuk mengoreksi para pemimpin negara. Mereka dihormati dan pendapat nya di dengarkan oleh penguasa.Berbeda dengan sistem saat ini dimana para ulama sering didiskriminasi jika dianggap berseberangan dengan tujuan para penguasa,Bahkan para ulama langsung di cap negatif seperti ustad Radikal, teroris dll

Negara islam akan bertindak tegas kepada siapapun yang menentang ulama atau merendahkan syariat islam. Lebih istimewanya lagi, dalam sistem Islam Khilafah, antara penguasa dan ulama berjalan seiring sejalan membangun masyarakat islami yang menerapkan syariat islam secara kaffah. Koreksi dari para ulama diterima penguasa dengan lapang dada demi menjalankan fungsi utamanya sebagai pengurus segala hajat hidup rakyatnya.saat ini kita butuh kepemimpinan yang mampu mengayomi, memimpin, dan memberikan kebijakan yang positif kepada umat, Bukan yang terjadi saat ini pemimpin yang hanya sibuk membangun citra politik sendiri, demi mendapatkan persepsi baik dari umat. Karenanya dibutuhkan sistem yang mampu melindungi seluruh martabat umat, yaitu sistem islam kaffah, umat islam wajib memperjuangkan kembali yaitu dengan mendakwahkan islam ideologis sesuai dengan metode dakwah Rosulullah, insya Allah islam kaffah akan bisa terwujud kembali membawa  keadilan dan kemuliaan untuk seluruh umat.

Wallahu a’alam bishowab

Penulis : Ummu Maryam

Apa pendapatmu?

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.